Kabinet Jokowi
7 Nama Menteri Periode 2014-2019 yang Dikabarkan Tak akan Dipakai Jokowi di Periode 2019-2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan siapa pembantunya di periode keduanya menjabat segera setelah pelantikan presiden, Minggu (20/10/2019).
Editor: Claudia Noventa
Entah apa maksud di balik kata-kata Sri Mulyani di akhir masa Kabinet Kerja Jilid 1 itu.
Namun, ia sempat menyinggung kata-kata perpisahan.
"Kalau dari sisi pertemanan saya dengan Pak Darmin ya enggak akan pernah pisah."
"Terus menerus akan silaturahmi, akan terus berjalan," kata Sri Mulyani, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan

Jonan juga masuk dalam daftar menteri yang diprediksi tidak akan dipakai lagi oleh Jokowi.
Alasannya, mantan Dirut PT KAI itu pernah ditegur Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (8/7/2019).
Teguran ini diberikan karena impor yang tinggi di sektor minyak dan gas.
Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat ada penurunan nilai impor Januari-Mei mencapai 9,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Hati-hati di migas Pak Menteri ESDM, yang berkaitan dengan ini," kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com.
• 5 Fakta soal Pelantikan Jokowi-Maruf Amin: Dihadiri Lebih 20 Negara hingga Rp 1 M untuk Sewa Mercy
3. Menteri BUMN, Rini Soemarno

Senasib dengan Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno juga pernah kena tegur Jokowi dalam acara yang sama.
Sehingga, diduga, Rini tidak akan menjadi 'pembantu' Jokowi lagi.
Kedua menteri ini ditegur terkait impor yang tinggi di sektor minyak dan gas.
"Bu menteri BUMN yang berkaitan dengan ini karena rate-nya yang paling banyak ada di situ," kata Jokowi.
• Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Paspampres Gelar Simulasi Pengamanan