Rusuh di Penajam Paser Utara, Kapolda Siap Terjunkan 600 Personel Brimob untuk Jaga Konduktivitas

TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan pihaknya telah bersiap menerjunkan 6 SSK (600 personel) Brimob untuk menjaga konduktivitas di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Hal tersebut Kombes Pol Ade Yaya Suryana turut ungkapkan melalui channel YouTube Metrotvnews yang tayang pada Kamis (17/10/2019). 

Ratusan personel Brimob itu didatangkan pasca-kerusuhan yang terjadi di kawasan Pelabuhan Feri Penajam Paser Utara pada Rabu (16/10/2019).

Diketahui bahwa kerusuhan tersebut dipicu oleh sebuah kasus penikaman yang menyebabkan seorang pemuda tewas.

• Kerusuhan di Penajam Paser Utara, Kapolda Sebut Telah Lakukan Mediasi dengan Keluarga Korban

Akibat kerusuhan, sejumlah bangunan di kawasan Pelabuhan Feri Penajam Paser Utara terbakar dan ratusan warga setempat kehilangan tempat tinggalnya.

Ade Yaya mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih melakukan upaya untuk meredakan kerusuhan di Penajam Paser Utara.

"Jadi perlu kami sampaikan upaya-upaya yang dilakukan oleh Polda Kalimantan Timur masih terus berlangsung," ujar Ade Yaya.

"Pak Kapolda, Pak Pangdam dengan beberapa pejabat Polda Kaltim masih ada di Penajam," sambungnya.

Ade Yaya menuturkan apabila tidak ada hambatan, 6 SSK Brimob dari bakal didatangkan dari Jawa Timur ( Jatim ), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mewujudakan situasi kondisif di Penajam Paser Utara.

"Dan perlu kami sampaikan juga dalam waktu dekat kalau tidak ada halang rintang, itu ada perkuatan dari Brimob Nusantara," terang Ade Yaya.

"Itu (Brimob) akan datang sekitar kurang lebih 6 SSK (600 personel) hal itu kita lakukan untuk segera mungkin untuk mewujudkan situasi tertib dan kondusif di Penajam," sambungnya.

Ade Yaya mengatakan bahwa pelaku pembakaran pemukiman warga di kawasan Pelabuhan Feri Penajam juga bakal disanksi dengan tegas.

• UPDATE Terkini Pasca-penikaman di Penajam Paser Utara, Polisi Minta Semua Pihak Jaga Keamanan

"Iya (akan ditindak tegas) dalam artian saat ini kepolisian fokus untuk recovery terhadap permasalahan tersebut," ujar Ade Yaya.

Ia menambahkan pemerintah daerah setempat saat ini telah menyiapkan tempat pengungsian bagi warga yang kehilangan tempat tinggalnya.

"Memang saat ini ada beberapa lokasi yang disiapkan oleh pemerintah daerah, itu ada kamp-kamp pengungsian, ada di gedung- gedung yang sudah disiapkan," jelas Ade Yaya.