Breaking News:

Kabinet Jokowi

Rocky Gerung Sebut Gerindra Bisa Dianggap Duri Dalam Daging bagi Pemerintah, Irma Chaniago: Sok Tahu

Politisi Partai NasDem, Irma S. Chaniago sempat menyentil tokoh filsuf, Rocky Gerung.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel Youtube tvOnenews
Politisi Partai NasDem, Irma S. Chaniago sempat menyentil tokoh filsuf, Rocky Gerung. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai NasDem, Irma S. Chaniago sempat menyentil tokoh filsuf, Rocky Gerung.

Irma S. Chaniago menyentil Rocky Gerung terkait Partai Gerindra yang kini masuk menjadi partai koalisi Presiden Jokowi.

Sentilan Irma S. Chaniago pada Rocky Gerung terjadi saat menjadi bintang tamu acara Dua Sisi yang ditayangkan di tvOne pada Kamis (17/10/2019).

Anggap Prabowo Ingin Gabung Jokowi, Survei PPI: Mayoritas Tak Setuju Gerindra Masuk Pemerintah

Mulanya Rocky Gerung menyinggung Partai NasDem yang ingin menjaga keadaban politik.

"Istilah yang beredar hari ini berikan kesempatan pada presiden untuk memaksimalkan hak prerogatifnya, oke hak prerogatif."

"Istilah sebaliknya adalah misalnya NasDem istilahnya kan ingin mempertahankan keadaban politik diucapkan oleh NasDem saya baca," jelas Rocky Gerung dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Jumat (18/10/2019).

Menurut Rocky Gerung agar politik bisa seimbang, harus ada partai-partai yang menjadi oposisi seperti PKS yang tegas menjadi oposisi pemerintah.

"Karena itu, kalau cara yang paling bagus jangan tidur seranjang, harus ada yang di luar," kata Rocky Gerung

"Kayaknya PKS yang di luar itu," sela presenter.

"PKS enggak ada soal, PKS yang paling clear dalam soal itu," jawab Rocky Gerung.

Dahnil Anzar Beberkan Perbincangannya dengan Prabowo soal Tugas Rocky Gerung: Memarahi Kekuasaan

Lantas, Rocky Gerung menyinggung pihak-pihak yang ingin menyeimbangkan politik di negeri ini, namun malah tetap menjadi oposisi.

"Dalam keragu-raguan itu orang bingung ini mau ngapain sih," kata dia.

Mantan pengajar di Universitas Indonesia ini lalu menyinggung persetujuan NasDem atas kabar masuknya Gerindra ke dalam pemerintah.

Menurut Rocky Gerung, jika NasDem memang tidak ingin ada Gerindra dalam pemerintahan seharusnya dapat menentukan sikapnya secara jelas.

"Jadi itu satire saya kemarin sepertinya saya mau bilang eh kalian, NasDem misalnya kalau kalian menganggap Prabowo itu akan jadi duri dalam daging, ya cabut durinya itu. Enggak usah basa-basi," sambung Rocky Gerung.

Kemudian, presenter menimpali dengan bertanya pada Irma apakah yang diucapkan Rocky Gerung itu benar adanya.

"Kita tanya dulu Bu Irma akan merasa jadi duri dalam daging enggak?," tanya sang presenter.

Jika Prabowo Bergabung dalam Koalisi, Rocky Gerung: Oposisi Biar Saya Ambil Alih

Irma menjawab, Rocky Gerung adalah orang sok tahu.

"Ini yang selalu saya bilang Rocky ini kadang-kadang sok tahu," jawab Irma.

Mendengar itu presenter langsung tertawa.

Rocky Gerung dalam acara 'DUA SISI'
Rocky Gerung dalam acara 'DUA SISI' (Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne)

Pasalnya, NasDem tidak menganggap bahwa duri dalam daging itu Gerindra.

"Ini yang selalu sok tahu orang ini, saya sering kadang-kadang Rocky selalu bilang sok tau begini, emang orang duri dalam daging itu Gerindra? Kan belum tentu juga," tegasnya.

Irma lalu menegaskan bahwa untuk menyeimbangkan politik di negeri ini tidak harus menjadi oposisi.

Dalam koalisi pun, partainya juga bisa melakukan usaha menyeimbangkan sistem politik.

"Kedua, NasDem harus misalnya berada di luar untuk bisa menjadi kontrol sistem yang efektif terhadap pemerintah Pak Jokowi enggak perlu?."

"Kami berada di dalam aja bisa selalu melakukan kontrol sistem yang efektif kok pada Jokowi," jelas Irma.

Singgung Safari Politik Prabowo, Rocky Gerung: Membuktikan Kekuasaan sedang Dimainkan

Jika NasDem menjadi oposisi Jokowi, menurutnya hal itu adalah yang tidak masuk akal.

Pasalnya, selama ini NasDem telah mengawal Jokowi sejak dulu hingga sekarang.

Mereka akan tetap konsisten mengawal Jokowi hingga masa kekuasaannya berakhir.

"Ketiga, mana mungkin sih kami setengah mati berdarah-darah mempertahkan mengawal kemenangan Jokowi kemudian kami tinggalkan? Cuma orang sinting yang melakukan itu, maka kami kawal Jokowi ini sampai dengan akhir," ungkap Irma.

Lihat videonya mulai menit ke-16:15:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Rocky GerungPartai GerindraIrma SuryaniKabinet Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved