Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin
Jelang Pelantikan Presiden, Jokowi Bertemu Surya Paloh, Sekjen NasDem Singgung Prabowo Subianto
Jelang pelantikan, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Partai NasDem, Surya Paloh pada Rabu (17/10/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
"Dan itu memberikan isyarat juga kalaulah nanti tidak bergabung dengan pemerintah, paling tidak dalam posisi penyeimbang, di luar pemerintah, atau posisi oposisi itu adalah suatu hal yang mulia, karena orientasinya membangun kepentingan bangsa dan negara."
Sementara itu, Jokowi juga sempat membocorkan akan melibatkan kaum milenial untuk menjadi menteri periode 2019-2024.
Jokowi menyatakan, meskipun masih muda menteri tersebut diyakini memiliki profesionalitas yang tinggi.
"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ucap Jokowi.
Meskipun begitu, Jokowi tetap mempertimbangkan kemampuan manajerial sang menteri muda.
"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," imbuh Jokowi.
Ia membahkan, menteri muda itu akan ditempatkan di kementrian baru.
"Makanya dibutuhkan manajerial yang kuat," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga sempat membocorkan akan menukar poisi bahkan mengganti beberapa menteri.
"Tidak hanya merombak, membongkar, tetapi juga melakukan perbaikan atas perombakan dan pembongkaran itu," kata Jokowi.
Jokowi mengaku akan mempertahankan menteri yang menunjukkan kinerja yang baik di periode sebelumnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)