Kabar Tokoh
Begini Ungkapan Perasaan Istri Jusuf Kalla Jelang Berakhirnya Tugas sang Suami: Lega Sudah Bebas
Jelang berakhirnya tugas menjadi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), sang istri yakni Mufidah Kalla membeberkan perasaanya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Jelang berakhirnya tugas menjadi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), sang istri yakni Mufidah Kalla membeberkan perasaanya.
Sebagaimana diketahui, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin akan dilaksanakan pada Minggu (20/10/2019).
Dilansir TribunWow.com dalam acara Mata Najwa, Rabu (16/10/2019), presenter Najwa Shihab bertanya bagaimana perasaan Mufidah Kalla menanggapi berakhirnya tugas JK.

• JK Punya Senjata Penting yang Selalu Dibawa, Ada yang Bisa Bikin Anggaran Asian Games Berkurang
"Bu Ida yang jelas Bapak mau purna tugas, ibu lega atau ibu deg-degan," tanya Najwa Shihab.
Mufidah Kalla menjawab dirinya mengaku lega sekaligus sedih
"Lega tetapi sedih meninggalkan teman-teman," kata Mufidah Kalla.
"Campur. Leganya karena sudah bebas," imbuhnya.
Kemudian Najwa Shihab bertanya apakah Mufidah Kalla merasa bebas lantaran bisa mengeluarkan beban selama suaminya menjadi Wakil Presiden.
"Selama ini karena ada beban juga rasanya?," tanya Najwa Shihab.
"Yah luar biasa bebannya," jawab Mufidah Kalla membenarkan.
Kendati demikian, Mufidah Kalla merasa tidak berat menemani sang suami selama ini.
• JK Pernah Mengurung Diri hingga 3 Hari di Kantor, Ini yang Dilakukan saat Diintip oleh Jubirnya
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa kesibukan sang suami bukan sesuatu yang mudah.
"Berat mendampingi Bapak?," tanya Najwa Shihab.
"Tidak berat juga, karena itu apa terlalu banyak acara, sibuk," tegas Mufidah Kalla.
Najwa Shihab kemudian menyinggung momen dimana JK pernah mengalami hal yang sama beberapa tahun lalu.
Pada 2009, Jusuf Kalla juga harus melepaskan jabatannya sebagai wakil presiden setelah menemani Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya ingat waktu itu Pak JK selesai Wapres periode pertama, Ibu juga sempat bilang lega, tapi terus PHP ya bu karena jadi Wapres lagi. Ini kira-kira PHP lagi," singgung Najwa Shihab.
Meski demikian, Mufidah Kalla akan pasrah jika suatu saat Jusuf Kalla mendapat tugas negara lagi.
Ia akan senantiasa mendukung sang suami.
"Yah terserah Beliau, akan dukung apapun," jelas Mufidah Kalla.
• Jubir JK Beberkan Jusuf Kalla Pernah Buat Repot Satu Kantor, Ternyata Gara-gara Barang Rp 250 Ribu
Pada kesempatan itu, Mufidah Kalla megungkapkan bahwa tidak ada yang berubah selama JK menjadi wakil presiden.
"Selama ini perjalanan lima tahun Pak JK, ada yang berubah dari diri Bapak, Ibu?," tanya Najwa Shihab.
"Ndak ada tetap," jawab Mufidah Kalla
"Tetap enggak bilang I Love You Bu?," tanya Najwa Shihab lagi.
"Oh itu pantang barangkali," jawab Mufidah Kalla diikuti tawa para penonton.
Lihat videonya sejak menit awal:
Pernyataan JK Jelang Purna Tugas sebagai Wapres: Tidak Ada Waktu Galau
Menjelang akhir masa jabatan, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengaku dirinya bukan lah ban serep Presiden Joko Widodo (Jokowi).
JK menyebut selama ini banyak orang yang salah paham terkait jabatannya sebagai wapres.
Menurutnya, seorang wapres juga memiliki peran yang penting dalam pemerintahan.
Hal itu disampaikannya saat menjadi bintang tamu dalam acara 'Mata Najwa', Rabu (16/10/2019).

• Kepada Najwa, Sofyan Djalil Ceritakan Perintah JK yang Buatnya Tidur Bersama Uang Cash Rp 10 Miliar
• Jelang Purnatugas sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla Berpesan soal Sumber Daya Alam
• Tak Menyangka Wiranto Diserang, Jusuf Kalla Sebut Ini Pertama Kali Pejabat Ditikam
JK menyatakan setelah tak menjabat sebagai wapres, ia akan lebih banyak mneghabiskan waktu bersama keluarga.
"Lebih banyak menanti bertemu dengan anggota keluarga, istri, cucu dan teman-teman," ucap JK.
JK mengaku masih memiliki banyak kegiatan menjelang akhir masa jabatannya.
Setelah tak menjadi wapres, JK akan menulis buku.
"Tentu enggak (nganggur), setelah itu mau nulis-nulis sedikit-sedikit lah tentang menulis buku mungkin," imbuh JK.
Ia mengaku tak memiliki waktu untuk memikirkan akhir masa jabatannya.
"Tidak ada waktu galau," ujarnya.
Selama dua kali menjabat sebagai wapres, JK mengaku tak merasakan banyak hal yang berbeda.
"Ya bagi saya semua tugas dilakukan saja dengan dinamikanya tinggi rendah sama saja yang penting diselesaikan pada waktunya," ucap JK.
"Tidak banyak berbeda, cuma semua pemimpin itu punya gaya kepemimpinan yang berbeda, itu saja."
JK menyebut selama ini ia selalu bekerja dengan ikhlas dan berusaha memberikan yang terbaik.
"Tapi pada prinsipnya bekerja ya bekerja dengan baik dengan ikhlas, menyelesaikan persoalan, cari solusi dan juga harus tampil bersama presiden," kata JK.
Ia bahkan menyebut pekerjaannya sebagai wapres memiliki seni.
"Ada seninya," ujarnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)