Menkopolhukam Wiranto Diserang
Wanita Mantan Pengikut ISIS Bongkar Perlakuan Kasar Selama di Markas, Ungkap Hukuman bagi Perokok
Mantan pengikut jaringan terorisme ISIS membongkar perlakuan kasar saat tinggal di markas ISIS di Suriah beberapa tahun lalu.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan pengikut jaringan terorisme ISIS membongkar perlakuan kasar saat tinggal di markas ISIS di Suriah beberapa tahun lalu.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Putri saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (15/10/2019).
Selama sebulan, Putri sempat tinggal di tempat khusus berkumpulnya anggota wanita ISIS.
• Soal Wiranto, Soleman Ponto Sebut Sudah Ada Peringatan dari BIN tapi Tak Ada Koordinasi Pengamanan
"Kita ke sana 2015. Kurang lebih sebulan lah kurang lebih kami di sana di Makor kan kalo perempuan itu harus ke Makor dulu orang-orang yang baru nyampe itu harus ke Makor," kata Putri.
Putri yang pernah tinggal di markas ISIS mengaku kaget.
Awalnya, dia membayangkan bahwa kehidupannya di markas ISIS seperti kehidupan di zaman Rasullulah Nabi Muhammad SAW.
"Kita melihat keadaan di sana seperti apa, yang sudah kita yakini, kondisi di sana itu semuanya serba perfect (sempurna)."
"Semuanya antar individu, antar muslimah itu semuanya benar-benar persis sama seperti masa Rasul," jelas Putri.
Lantas, returnis Suriah ini mengaku kaget lantaran bayangannya berbeda 180 derajat dari kenyataan.
"Tapi awal-awal yang kita lihat pertama kok beda banget gitu yah."
"Misalnya perempuan-perempuanya di sana berkata kasar, terus suka gosip, suka fitnah gitu. Itu bener-bener tidak seperti masa Rasul," ungkap Putri.
• Bukan Terorisme, Wakil Ketua MUI Ungkap Dugaan Lain Penyebab Penusukan Wiranto, Mardani Ali Tertawa
Mulanya, Putri mengira keganjilan itu hanya dilakukan oleh oknum anggota ISIS saja.
"Padahal mereka muhajirah, saya mulai bertanya-tanya mungkin ini oknumnya saja tapi seiring berjalannya waktu saya mulai melihat keanehan-keanehan, kejanggalan-kejanggalan di sana," katanya.
Kemudian, putri membeberkan contoh-contoh kekasaran yang terjadi di markas ISIS.
"Mereka membesar-besarkan masalah kecil."