Breaking News:

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Tanggapi soal Terorisme di Indonesia, Ridwan Saidi Minta Pemerintah Bersihkan Sejarah Bangsa

Ridwan Saidi sarankan pemerintah untuk benahi sejarah yang ada di Indonesia. Cara itu disebut mampu menghilangkan keraguan masyarakat pada pemerintah.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Indonesia Lawyers Club
Budayawan Ridwan Saidi 

"Kalau pun kita mencari ujungnya di Internasional, itu bukan negara Arab. Itu adalah negara yang hadir dan dibentuk untuk menerbitkan kekacauan," ucap Ridwan Saidi.

"Kalau mau cari negara di balik itu bukan di negara Arab, atau di negara apapun. Negara yang memang hadir untuk membuat kekacauan," tambahnya.

Menurut Ridwan Saidi perlu dilakukan penelitian yang serius, bila ingin mencari ujung dari kasus penyerangan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.

"Jadi kita harus lebih luas lagi pekerjaan kita meneliti, apakah link yang dibangun umpama itu dari SA," ucap Ridwan Saidi.

Soal Penyerangan pada Wiranto, Soleman Ponto Sebut para Teroris Sudah Mulai Memilih Sasaran

"Kemana SA, kemana, lalu ketemu yang top-nya di sini. Si top di sini harus kita cari tidak cukup mengincar negara-negara Arab, harus negara non-Arab juga diincar," tambahnya.

Pemfokusan masalah terorisme pada negara timur tengah dan agama Islam membuat banyak masyarakat berkecil hati.

Ridwan Saidi menyebut banyak masyarakat Indonesia yang merasa gusar dengan selalu menjadi pusat kesalahan para terorisme.

"Nah oleh karena itu pak, ini banyak menimbulkan kecil hati orang banyak. Kalau sudah ada teror kena lagi dah orang Islam, kenal dipidatoni begini-begini, ujungnya Islam dipepet," jelas Ridwan Saidi.

Lihat video pada menit ke-5:03:

(TribunWow.com/Ami)

Tags:
TerorismeRidwan SaidiIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved