Breaking News:

Kabinet Jokowi

Minta Jokowi Tak Ragu Tambah Parpol Koalisi, Ahmad Muzani: Nanti Prabowo yang Ngomong ke Presiden

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto meminta Jokowi untuk tak ragu menambahkan anggota partai koalisi.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut sang Ketua Umum, Prabowo Subianto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak ragu terkait wacana penambahan anggota partai politik (parpol) koalisi.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang diselenggarakan di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (16/10/2019), Muzani menyatakan dalam Rapimnas Partai Gerindra tersebut, pihaknya sepakat Prabowo akan kembali menemui Jokowi.

Jika Prabowo Bergabung dalam Koalisi, Rocky Gerung: Oposisi Biar Saya Ambil Alih

Soroti Manuver Prabowo, Rocky Gerung: Mending Usir Saja Dia dari Kekuasaan 

Prabowo rencananya akan kembali menemui Jokowi untuk membicarakan tentang koalisi.

"Kita semua sudah berpendapat pada akhirnya Pak Prabowo nantinya akan ngomong bersama Pak Jokowi," ucap Muzani.

Muzani menyebut dalam Rapimnas itu disepakati bahwa Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya sikap politik pada Prabowo sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina.

Nantinya, Partai Gerindra akan sepenuhnya mengikuti sikap politik yang diambil Prabowo.

Namun, Muzani enggan menjelaskan perihal kapan Prabowo akan berkomunikasi dengan Jokowi.

"Ya kan nanti Pak Jokowi mestinya nanya ke Pak Prabowo, 'Sudah saya timbang-timbang, akhirnya begini ya, pak', begitu kan," ujar Muzani.

"Memang itu kan ngomong. Entah bertemu, entah telepon."

Lebih lanjut Muzani menjelaskan, Partai Gerindra akan sepenuhnya mendukung apapun keputusan Prabowo.

"Kita semua bertekad berada di belakang beliau apa yang menjadi keputusan (Prabowo)," imbuh Muzani.

Ia menambahkan, Prabowo meminta Jokowi untuk tidak ragu terkait wacana penambahan partai politik koalisi.

"Pak Prabowo tadi dalam pidato mengatakan bahwa apapun keputusan yang akan diambil harus untuk menyelamatkan keutuhan bangsa, mau di dalam atau di luar (pemerintahan)," terang Muzani.

Menurutnya, Jokowi memiliki hak untuk menambah partai koalisi.

"Dan kami sudah sampaikan ke Pak Jokowi, Pak Jokowi jangan ragu untuk ambil keputusan ini karena bapak adalah presiden terpilih," tutur Muzani.

Ia menambahkan, Jokowi seharusnya tak perlu ragu untuk menambah anggota parpol koalisi.

"Jangan ragu untuk ambil keputusan karena beliau adalah presiden, kepala pemerintahan, kepala negara sehingga sebagai presiden dengan otoritas presidensial ini," kata Muzani.

"Beliau harus meyakini, jadi kita mendorong Beliau, sudah ambil (keputusan) yang terbaik menurut keyakinan Beliau."

Dalam Rapimnas Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga menyatakan tiga sikap politik.

"Jadi Pak Prabowo menyampaikan tiga sikap politiknya sebagai sikap beliau," kata Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Sikap yang pertama yakni Prabowo sudah memberikan beberapa konsepsi kepada Jokowi.

Yang kedua, Prabowo menyerahkan keputusan kepada Jokowi untuk menggunakan konsepsi tersebut atau tidak.

Dan yang ketiga yakni Prabowo memutuskan untuk menjalin silaturahmi dan menjaga kerukunan seusai kontestasi Pilpres 2019.

"Pak Prabowo memahami pentingnya komunikasi dan silaturahim secara terus menerus setelah kontestasi Pilpres seperti menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara," ucap Dahnil Anzar.

Karnaval Budaya setelah Pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 Dipastikan Batal karena Dilarang Jokowi

Dahnil Anzar Sebut Belum Pernah Ada Tawaran Posisi Menteri ke Prabowo: Bagaimana Mungkin Dibahas?

Dahnil Anzar menyebut Prabowo Subianto tak pernah mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri.

Dahnil Anzar membantah pertemuan Prabowo dan Jokowi pada Sabtu (13/10/2019) lalu memiliki tujuan khusus.

Menurutnya, Prabowo dan petinggi partainya tak pernah melobi kursi menteri pada Jokowi

"Bagaimana mungkin dibahas (posisi menteri) apabila tidak ditawarkan?," ucap Dahnil Anzar di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, Rabu (16/10/2019).

Menurut Dahnil Anzar, Prabowo sudah menawarkan beberapa konsepsi saat bertemu dengan Jokowi.

Penawaran tersebut terkait dengan pembangunan ekonomi, pangan hingga keamanan.

"Tergantung dengan Pak Jokowi, yang jelas kita sudah sampaikan ," kata Dahnil.

(TribunWow.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
JokowiKabinet JokowiKoalisi JokowiAhmad MuzaniPrabowo Subianto
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved