Masuk dalam Nominasi Menkumham, Hotman Paris Unggul dari Ahok: Hotman Tidak Berbakat Jadi Birokrat

TRIBUNWOW.COM - Publik rupanya telah mengakui kemampuan pengacara Hotman Paris Hutapea dalam bidang hukum.

Bahkan, Hotman Paris masuk dalam nominasi Menkumham pilihan publik.

Meski begitu, rupanya Hotman Paris tetap teguh pendirian dengan tak ingin memasuki dunia politik.

• Farhat Abbas Dicopot Jadi Pengacara Pablo-Rey Utami di Kasus Ikan Asin, Hotman Paris: What A Life

Hal itu diungkapkan Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya @hotmanparisofficial, seperti dikutip TribunWow.com, Rabu (16/10/2019).

Di Instagramnya itu, awalnya Hotman Paris mengunggah sebuah tangkapan layar yang menunjukkan bahwa dirinya masuk ke dalam satu di antara nominasi Menkumham di Kabinet Kerja Jilid II pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Foto Hotman Paris bahkan dipajang dalam tangkapan layar tersebut.

Potret Hotman Paris itu disandingkan dengan sejumlah politikus senior, seperti Eddy OS Hiariej, Yusril Ihza Mahendra, serta Mahfud MD.

Dalam tangkapan layar itu tertulis, 'Calon Menkumham Pilihan Netizen'.

Melalui keterangan unggahan tersebut, Hotman Paris mengungkapkan bahwa meski mendapat kepercayaan publik untuk menjadi Menkumham, ia tetap tak ingin masuk ke dalam dunia politik.

• Hotman Paris Soroti Bupati Banjarnegara, Upah Hanya Rp 5 Juta dan Masih Harus Traktir Anak Buah

Ia merasa tak berbakat untuk mengurusi urusan terkait kepemerintahaan dengan menjadi Menteri.

Hotman Paris menerangkan bahwa ia lebih suka dan sangat menikmati hidupnya yang sekarang.

Ia juga lebih memilih untuk bekerja dengan para konglomerat seperti yang dilakukannya selama 35 tahun lebih.

"Maaf, Hotman tidak berbakat jadi Birokrat.

Hotman lebih suka ngopi di Kopi Joni dan berdansa di Bali.

Setelah 35 tahun membela ratusan konglomerat," tulis Hotman Paris dalam keterangan unggahannya.

• Memanas, Selain Laporkan Kasus Suap ke KPK, Andar Situmorang Juga Sebut Hotman Paris Banci: Terserah