Breaking News:

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Kesal Penusukan Wiranto Dihubungkan dengan PKS, Tengku Zulkarnain Ungkap Bukti Tuduhan di Ponselnya

Ustaz Teuku Zulkarnain merasa kesal dengan adanya kabar-kabar yang menghubungkan kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto dengan Mathla'ul Anwar.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel Youtube Indonesia Lawyers Club
Penceramah Ustaz Teuku Zulkarnain merasa kesal dengan adanya kabar-kabar yang menghubungkan kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto dengan organisasi masyrakat Mathla'ul Anwar. 

Ia menjelaskan bahwa Mathla'ul Anwar merupakan ormas Islam yang sudah berdiri di Indonesia sejak lama.

"Mathlaul Anwar ini ormas Islam yang berdiri 1916 di Mennes, empat tahun lebih muda dari Muhammadiyah, 10 tahun lebih tua dari Nahdatul Ulama," katanya.

Namun, Tengku Zulkarnain merasa kecewa lantaran polisi dianggap tidak memberikan penjelasan terkait kasus penusukan itu.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ustaz Tengku Zulkarnain meminta agar kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, tak berkembang secara liar.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ustaz Tengku Zulkarnain meminta agar kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, tak berkembang secara liar. (Capture Indonesia Lawyers Club)

Sehingga, banyak dugaan-dugaan tak berdasar di masyarakat.

"Nah kalau dibilang darah palsu, ada yang bilang betul tadi ususnya dipotong, iya bukan dari pihak polisi, bukan dari pihak berwenang."

"Kami sendiri Fuad Sauki itu kader Mathlaul Anwar yang mengawal Pak Wiranto itu ikut terluka."

"Sehingga kami yakin ada penikaman itu penusukan itu ada, kenapa tidak diumumkan oleh pihak yang berwenang supaya tidak simpang siur," kritik Tengku Zulkarnain.

Lihat videonya mulai menit ke-3:27:

 

Soal Wiranto Tak Berdarah, Hermawan Sulistyo: Mahasiswa Saya Ditusuk saat Demo Bisa Lari ke RS

Tak hanya simpang siur dalam perihal penyebab penusukan, kondisi terkini Wiranto kini juga belum jelas.

"Yang kedua setelah terjadi penusukan, makin simpang siur, tadi Pak Sulistyo bilang yang berhak memberi tau keadaan pasien itu dokter, sedangkan dokter tidak bisa memberi tahu tanpa izin pasien sehingga akhirnya kan keadaan Pak Wiranto sekarang," ucap dia.

Bagi Tengku Zulkarnaen, berita-berita soal kondisi terkini Wiranto juga masih simpang siur.

"Katanya tidak ada darahnya, ada yang mengatakan darahnya keluar 3,5 liter, padahal darah manusia paling banyak maksimal hanya enam liter," ucapnya.

Ia menyayangkan dengan ungkapan Hermawan Sulistyo yang turut hadir sempat menjelaskan kondisi Pak Wiranto.

 RSPAD Gatot Soebroto Tak Hadiri ILC, Hermawan Sulistyo: Dokter Pak Wiranto Memang Tak Boleh Umumkan

Padahal, kondisi Pak Wiranto hanya bisa diungkapkan secara resmi oleh kepolisian atau dokter.

"Ini kan simpang siur tidak ada keterangan yang pasti tentang Pak Wiranto ini, kenyataanya tadi Pak Sulistyo dokter bukan, polisi bukan, tapi dia bilang Pak Wiranto ususnya dipotong 40 atau 30 cm."

Halaman
123
Tags:
Menkopolhukam Wiranto DiserangWirantoPKSTengku Zulkarnain
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved