Terkini Daerah
Kepolisian Sarankan Makam Ibu yang Dibongkar Anaknya karena Kangen agar Dicor
Makam seorang ibu yang digali oleh anaknya disarankan untuk dicor di Probolinggo.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
“Dalam dekat ini kami akan rembuk dengan pihak keluarganya Nasir, kalau setuju baru kita bawa ke rumah sakit jiwa,” kata Nurdin.
Nurdin juga mengaku terkejut atas kejadian itu.
Nasir walaupun mengalami gangguan kejiwaan tidak pernah membuat onar di desanya, apalagi sampai membuat takut masyarakat.
• Kunjungi Makam Bayi Kembarnya, Irish Bella dan Ammar Zoni Bawa Kabar Bahagia: Tiga Bulan Lagi
“Dia ada empat bersaudara, dua orang mengalami gangguan jiwa, yakni Nasir dan Sawi. Tapi meski kejiwaannya tidak sehat, keduanya tidak pernah bikin masalah di desa kami,” tukas Nurdin.
Gangguan kejiwaan yang dialami oleh Nasir dan Sawi, lanjut Nurdin, memang sudah sejak lama diketahui oleh masyarakat setempat.
Terjadi sejak kecil dan faktor keturunan.
Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko meminta keluarga, warga, dan perangkat desa agar mengawasi Nasir dengan ketat agar kejadian serupa tidak terulang.
Habi menyebut, pihaknya menyarankan agar pemerintah desa membawanya ke rumah sakit jiwa.
"Polsek sudah mengumpulkan pemerintah Desa Batur dan Desa Kedungsumur untuk penanganan Nasir lebih lanjut," tukas Habi.
Diberitakan sebelumnya, karena rindu kepada ibunya yang meninggal dunia, Nasir membongkar kuburan.
Warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo akhirnya geger.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makam Ibu yang Dibongkar Anaknya karena Rindu Segera Dicor".