Sulli Meninggal Dunia
Sulli Meninggal, Artis Senior Singgung Sakit Mental di Industri Hiburan: Banyak Hal yang Dituntut
Artis senior Korea Selatan, Kim Dongwan, berbicara tentang tuntutan besar bagi artis-artis muda di dunia hiburan.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Artis senior Korea Selatan, Kim Dongwan, berbicara tentang tuntutan besar bagi artis-artis muda di dunia hiburan.
Ia berbicara tentang penanganan kesehatan mental artis-artis itu oleh agensi-agensi hiburan di negara itu.
Dongwan mengunggah pendapatnya tentang hal-hal tersebut di akun Instagram-nya, Selasa (15/10/2019), setelah kematian yuniornya, aktris Sulli, sehari sebelumnya.
• Bersahabat sejak Lama dengan Sulli, Taeyeon Girls Generation Banyak Dikhawatirkan Penggemar
“Ketika seorang atlet mengalami cedera ligamen, bahkan yang bisa sembuh dengan terapi dan rehabilitasi, dia biasanya dianjurkan untuk menjalani operasi meskipun ada kemungkinan dampak setelahnya,” Dongwan memulai tulisannya.
Menurut member boyband senior Shinhwa itu, masa perawatan atas cedera itu tertera di dalam kontrak mereka.
“Ketika media dan industri hiburan semakin besar, ada banyak hal yang dituntut dari satu sama lain,” lanjut Dongwan.
“Banyak sekali orang dewasa yang menuntut para selebritas muda untuk tersenyum ceria meskipun mereka tidak bisa makan sesuka hati atau tidur nyenyak,” kata penyanyi berusia 39 tahun itu.
• Permintaan Khusus Keluarga Sulli Eks f(x) soal Kematian sang Artis
“Mereka dituntut tampil seksi, tetapi tidak boleh berhubungan seks (pacaran). Dituntut tangguh, tetapi tidak boleh melawan orang lain. Itu yang dituntut dari mereka,” katanya.
King Dongwan mengaku sering memikirkan para artis muda yang mengejar mimpi dan uang, meskipun itu bisa menyebabkan penyakit mental.
“Banyak selebritas yunior yang bergumul dan berdebat dengan diri sendiri tentang seberapa parah penyakit mental yang bisa mereka tanggung dan terus bekerja demi kenikmatan yang dibawa uang dan popularitas,” ucap Dongwan.
Ia juga mengamati penggunaan obat-obatan untuk menangani masalah mental di kalangan kaum muda, khususnya pesohor muda.
“Begitu banyak tulisan dan studi tentang mudah dan cepatnya daya serta dampak dan efek samping penggunaan obat-obat psikotropika,” kata Dongwan.
“Sekarang kita tidak boleh lagi tinggal diam saat melihat mereka menawarkan obat-obat semacam itu hanya karena ada yang memintanya untuk menyelesaikan masalah dengan cepat,” papar Dongwan.
Ia mengatakan penggunaan obat-obat psikotropika sebagai solusi mudah tidak bisa lagi diabaikan.
“Agensi-agensi hiburan yang besar tidak bisa lagi mengabaikan fakta bahwa kecerobohan mereka bisa menjadi rumah bagi penyakit yang menular itu,” pungkas Kim Dongwan.
• Selain Sulli Eks f(x), Berikut 5 Artis Internasional yang Meninggal karena Bunuh Diri