Breaking News:

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Penusukan Wiranto Disebut Settingan, Mahfud MD Ungkap Usus Menkopolhukam Sebenarnya Dipotong 60 Cm

Mantan Ketua MK, Mahfud MD memberikan tanggapan mengenai kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto yang dibilang settingan oleh sejumlah orang.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Youtube Kompastv
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua MK, Mahfud MD memberikan tanggapan mengenai kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto yang dibilang settingan oleh sejumlah orang.

Mahfud MD menyebut bahwa orang yang mengatakan kasus penusukan Wiranto itu rekayasa adalah orang yang kejam dan sadis, dilansir TribunWow.com dari channel YouTube KompasTv, Selasa (15/10/2019). 

"Menurut saya sangat kejam, sangat sadis, sudah begitu," ujar Mahfud MD di Gedung Graha Wisuda IPB University, Senin (14/10/2019).

"Artinya kan harusnya dicek dulu ya, jangan langsung (berkesimpulan)," sambungnya.

Mahfud MD pun mengungkapkan bahwa dirinya melihat sendiri keadaan Wiranto yang mengalami dua tusukan di bagian perut.

Dosen Untidar Magelang Diduga Nyinyiri Penusukan Wiranto, Kemenpan RB dan BKN Sampai Kirim Surat

"Itu benar, saya melihat sendiri Pak Wiranto itu ditusuk ada dua tusukan sampai dalam," ungkap Mahfud MD.

"Ususnya dipotong, kalau selama ini disebutkan potong 40 centimeter, yang benar itu 60 centimeter," jelasnya.

Diketahui bahwa sebelumnya Mahfud MD telah menjenguk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada Jumat (11/10/2019).

Ia menyebut kabar Wiranto telah membaik.

"Membaik, saya ketemu dengan kepala rumah sakitnya, Mayjen Terawan ya."

"Saya berbicara banyak. Alhamdulillah membaik, sekarang dalam tahap recovery dan masa kritis sudah lewat tadi malam," ujar Mahfud MD, dikutip dari Kompas.com. 

Ia menuturkan bahwa kondisi Wiranto sudah bisa diajak untuk berkomunikasi, namun dokter meminta Menkopolhukam untuk beristirahat.

"Di ruang ICU, tetapi beliau sudah bisa komunikasi, cuma tadi sedang istirahat. Artinya istirahat, kemudian dalam waktu tertentu bisa bicara," kata Mahfud MD.

Diberitakan sebelumhya, Wiranto ditusuk saat selesai meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar pada Kamis (10/9/2019) siang.

Menurut pihak kepolisian Wiranto menderita luka tusuk pada bagian depan. 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD (Capture Youtube Kompastv)

Diduga Nyinyiri Wiranto, Istri TNI Kopda BD Kodim Wonosobo Menangis dan Menyesal

Pihak kepolisian juga telah menangkap dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Dua pelaku penusukan Wiranto diketahui berinisial SA dan FA. 

Polisi menuturkan kedua pelaku telah terpengaruh paham radikalisme dari ISIS, pihak berwajib juga  tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kronologi penyerangan Wiranto

Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang turut menjadi korban dalam penyerangan Menkopolhukam Wiranto menceritakan kronologi penusukan tersebut.

Diketahui bahwa kondisi Dariyanto sudah membaik setelah dirawat di Rumah Sakit Sari Asih selama dua hari, dikutip dari channel YouTube KompasTv.

Kapolsek Menes yang sudah dalam keadaan bisa duduk dan bisa diajak berkomunikasi lantas menceritakan detik-detik penyerangan Wiranto.

"Pada saat penyerangan terjadi, pada waktu itu saya ada diposisi yaitu di mana pintu masuk," ujar Dariyanto, Kamis (10/10/2019).

Ia mengatakan saat tengah berjaga di pintu masuk, rombongan dari Wiranto pun tiba.

"Datang rombongan tersebut akhirnya saya bersalaman dengan Pak Menkopolhukam," kata Dariyanto.

"Setelah itu samping saya juga ada dari ajudan yaitu dari Menkopolhukam dan staffnya," sambungnya.

Dariyanto menuturkan tiba-tiba dari arah belakang ada orang yang mengarahkan senjata untuk melukai Wiranto.

"Nah setelah itu dari belakang ya itu ada orang yang mengarahkan (senjata) ke Pak Menkopolhukam kita yaitu Pak Wiranto pada waktu itu," jelas Kapolsek Menes.

Ketua Fraksi PAN DPRD DIY Angkat Bicara soal Cuitan Hanum Rais pada Wiranto: Tak Ada Pelanggaran

Setelah Wiranto diserang oleh pelaku, pria kelahiran Yogyakarta 72 tahun silam itu pun terjatuh.

"Sehingga (Wiranto) terjatuh, akhirnya orang tersebut (pelaku) sempat kita amankan terlebih dahulu," ungkap Dariyanto.

Dibantu dengan aparat yang ada di sekitar situ dan juga masyarakat turut membantu," lanjutnya.

Setelah mengetahui Wiranto terluka, sebagian aparat yang berjaga segera membawa masuk Wiranto ke dalam mobil.

"Lalu Pak Wiranto, akhirnya dibawa, sebagian membawa Pak Wiranto ke dalam mobil berikut dengan ajudannya," jelasnya.

Diketahui bahwa dalam video yang beredar di media sosial tampak Dariyanto sempat menahan serangan pelaku dari arah depan.

Dariyanto membenarkan hal tersebut, dan mengaku bahwa dirinya sempat menghalangi setelah bersalaman dengan Wiranto.

"Pada waktu itu, kita sempat istilahnya menghalang-halangi dengan posisi itu setelah salaman," terang Dariyanto.

"Kita sempat (membuat) dia (pelaku) terhalang tapi karena dia terhalang dia mengambil jalur sebelah kiri pak."

Dariyanto menjelaskan setelah itu pelaku mencoba mengambil jalan di antara mobil dan staf Menkopolhukam.

Namun karena masih terhalang pelaku pun memanfaatkan sedikit ruang kosong dan menyerobot untuk menusuk Wiranto.

52 Pengacara Siap Bantu Istri Mantan Dandim Kendari yang Dilaporkan karena Dinilai Nyinyiri Wiranto

"Karena jalannya terhalangi, pelaku penusukan Wiranto itu pun mengambil jalan lainya, antara mobil dan kebetulan (ada) staff dari Menkopolhukam yang dibawa, dia terhalang menyerempet," kata Dariyanto.

"Saya enggak tahu, arahnya mereka dari belakang sana serobotan pak, menyerobot langsung ya kan, menyerobot menusuk Pak Wiranto," sambungnya.

Dariyanto mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tidak ada sesuatu yang mencurigakan.

Karena saat masyarakat akan mendekat lokasi, aparat yang ada sudah menghalau mereka, lokasi di sekitar kejadian pun kosong.

Namun setelah rombongan Wiranto datang, Dariyanto yang menjabat sebagai Kapolsek pun menyambut rombongan dari Menkopolhukam tersebut.

"Saya kecurigaan enggak ada pak, tidak ada di situ, karena di situ juga sempat dihalau juga masyarakat di sana saat itu, tidak ada orang juga," katanya.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 03:35:

(TribunWow.com/Desi Intan)

Tags:
Menkopolhukam Wiranto DiserangMahfud MDWirantoWiranto Ditusuk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved