Menkopolhukam Wiranto Diserang
Pasca-Wiranto Diserang, Densus 88 Telah Tangkap 22 Terduga Teroris
Menko Polhukam Wiranto menjadi korban dalam penyerangan yang terjadi di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Rekarinta Vintoko
"Lalu Pak Wiranto, akhirnya dibawa, sebagian membawa Pak Wiranto ke dalam mobil berikut dengan ajudannya," jelasnya.
Diketahui bahwa dalam video yang beredar di media sosial tampak Dariyanto sempat menahan serangan pelaku dari arah depan.
Dariyanto membenarkan hal tersebut, dan mengaku bahwa dirinya sempat menghalangi setelah bersalaman dengan Wiranto.
"Pada waktu itu, kita sempat istilahnya menghalang-halangi dengan posisi itu setelah salaman," terang Dariyanto.
"Kita sempat (membuat) dia (pelaku) terhalang tapi karena dia terhalang dia mengambil jalur sebelah kiri pak."
Dariyanto menjelaskan setelah itu pelaku mencoba mengambil jalan di antara mobil dan staf Menko Polhukam.
Namun karena masih terhalang pelaku pun memanfaatkan sedikit ruang kosong dan menyerobot untuk menusuk Wiranto.
• Jenguk Menkopolhukam, Maruf Amin Sebut Kondisi Wiranto Membaik: Beliau Bicara Lantang, Lancar
"Karena jalannya terhalangi, pelaku penusukan Wiranto itu pun mengambil jalan lainya,
antara mobil dan kebetulan (ada) staff dari Menko Polhukam yang dibawa, dia terhalang menyerempet," kata Dariyanto.
"Saya enggak tahu, arahnya mereka dari belakang sana serobotan pak, menyerobot langsung ya kan, menyerobot menusuk Pak Wiranto," sambungnya.
Dariyanto mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tidak ada sesuatu yang mencurigakan.
Karena saat masyarakat akan mendekat lokasi, aparat yang ada sudah menghalau mereka, lokasi di sekitar kejadian pun kosong.
Namun setelah rombongan Wiranto datang, Dariyanto yang menjabat sebagai Kapolsek pun menyambut rombongan dari Menko Polhukam tersebut.
"Saya kecurigaan enggak ada pak, tidak ada di situ, karena di situ juga sempat dihalau juga masyarakat di sana saat itu, tidak ada orang juga," katanya.
(TribunWow.com/Desi Intan)