Perseteruan Farhat Abbas Vs Hotman Paris
Farhat Abbas Dicopot Jadi Pengacara Pablo-Rey Utami di Kasus 'Ikan Asin', Hotman Paris: What A Life
Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya, kasus'ikan asin' yang menyeret nama Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami jadi tersangka belum usai.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya, rupanya kasus 'ikan asin' yang menyeret nama Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami menjadi tersangka belum juga usai.
Bahkan kabar terbaru, Farhat Abbas yang sebelumnya berkoar-koar akan memenangkan Pablo Benua dan Rey Utami dalam kasus ini justru telah dicopot sebagai kuasa hukum.
Pencopotan Farhat Abbas dari kasus 'ikan asin' tersebut kemudian menjadi perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang saat itu menjadi seterunya.

• Hotman Paris Soroti Bupati Banjarnegara, Upah Hanya Rp 5 Juta dan Masih Harus Traktir Anak Buah
Hotman Paris kemudian mengunggah sebuah postingan mengenai hal tersebut melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, seperti dikutip TribunWow.com, Selasa (15/10/2019).
Dalam unggahan tersebut, Hotman Paris memosting sebuah cuplikan dari tayangan program gosip.
Melalui cuplikan video gosip yang diunggah Hotman Paris tersebut mewartakan mengenai pencopotan Farhat Abbas selaku kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami dalam kasus 'ikan asin'.
Sementara Fairuz A Rafiq selaku korban dari kasus tersebut bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa, Pablo Benua dan Rey Utami justru harus hidup di balik penjara bersama para tahanan lainnya.
Kabar pencopotan Farhat Abbas selaku kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami memang tak terendus media, namun hal itu dibenarkan olah tim pengacara baru yang diketuai oleh Insank Nasruddin.
"Iya saya gantikan Farhat Abbas per tanggal 8 Oktober," ucap tim pengacara baru Pablo Benua dan Rey Utami dalam cuplikan tayangan tersebut.
• Farhat Abbas Diganti, Kuasa Hukum Pablo Benua-Rey Utami Ungkap Kondisi Miris Kliennya di Penjara
Ia kemudian menerangkan bahwa sesungguhnya dirinya tak mengetahui mengapa Farhat Abbas yang sudah mendampingi kliennya sejak awal mula permasalahan itu muncul kemudian dicopot kuasanya.
Melalui keterangan unggahannya, Hotman Paris seakan heran.
Pasalnya dulu saat masalah 'ikan asin' ini baru muncul di publik, Farhat Abbaslah yang maju di barisan terdepan untuk membela kliennya itu.
Bahkan Farhat Abbas dengan jumawanya menyebut bahwa ia akan memenangkan kasus ini dan membuktikan bahwa Pablo Benua dan Rey Utami sama sekali tak bersalah.
"Hah? Again and again ? What a life? (lagi dan lagi? Sungguh hidup -red)," tulis Hotman Paris dalam keterangan unggahannya.
• Memanas, Selain Laporkan Kasus Suap ke KPK, Andar Situmorang Juga Sebut Hotman Paris Banci: Terserah
Tak hanya itu, Hotman Paris juga mengunggah sebuah tangkapan layar media online terkait perkembangan terbaru kasus 'ikan asin'.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan Hotman Paris, tertulis bahwa kasus penghinaan terhadap Fairuz A Rafiq itu kini berkas-berkasnya telah dinyatakan lengkap, atau yang biasa disebut P21.
Sehingga kasus 'ikan asin' dapat segera masuk ke proses peradilan dan menetapkan hukuman bagi yang bersalah.
Tak seperti unggahan sebelumnya, Hotman Paris tak terlihat menuliskan keterangan apapun dalam unggahan kali ini.

• Laporkan ke KPK, Andar Situmorang Beberkan Sikap Hotman Paris saat Diduga Terima Suap Rp 69 Miliar
Dilansir oleh Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan bahwa kasus 'ikan asin' kini telah P21 atau dinyatakan lengkap.
Sehingga, ketiga tersangka dalam kasus tersebut, yakni Galih Ginanjar, Pablo Benua serta Rey Utami akan segera lepas dari naungan Polda Metro Jaya dan segera diserahkan ke pihak kejaksaan.
"Iya benar. Minggu depan ya (diserahkan ke Kejaksaan)," ucap Argo saat dihubungi pada Minggu (14/10/2019).
Farhat Abbas Salahkan Galih Ginanjar Dalam Kasus 'Ikan Asin'
Jauh sebelumnya, Farhat Abbas sempat mengatakan bahwa orang yang paling bersalah dalam kasus 'ikan asin' adalah Galih Ginanjar, bukan kedua kliennya.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi bintang tamu pada acara Brownis yang tayang di Trans Tv.
Acara tersebut kemudian diunggah di channel YouTube TRANS TV Official dengan judul 'Begini Goyang Pocong Ala Farhat Abbas Part 1' yang tayang pada Rabu (7/8/2019).
Pada acara itu, Farhat Abbas ditanyai pendapatnya tentang awal mula dari kasus vlog 'ikan asin', yang akhirnya membawa tiga artis masuk ke penjara.
• Nikita Mirzani Ungkap Alasan Gunakan Perabotan Mahal di Rumahnya, Singgung Nama Farhat Abbas
Ia diminta memberikan pendapat tentang siapa yang paling bersalah dalam kasus vlog 'ikan asin' tesebut.
"Kalau abang ngelihat dari pemasalah ini, siapa yang lebih disalahkan menurut abang?," tanya host Brownis Ruben Osnus.
Farhat Abbas menyebut orang yang paling awal menyebutkan soal 'ikan asin' itulah yang patut disalahkan.
"Karena yang pertama kali ngomong 'ikan asin' itu adalah Galih, jadi Galih," ucap Farhat Abbas.
Ia juga menyebut kedaua kliennya telah membuat surat pernyataan minta maaf terlabih dulu.
"Kalau Pablo sudah terang-terangan menulis permohonan maaf, Rey juga," ucap Farhat Abbas.
Farhat mempertegas pendapatnya dengan menyebut Galih Ginanjar lah yang paling utama dapat disalahkan.
Ia menyebut Galih Ginanjar yang harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah diucapkan.
• Hotman Paris Singgung Ada Pengacara yang Cari-cari Kesalahannya, Asty Ananta: Mungkin Dia Ngefans
"Yang pertama paling disalahkan adalah Galih, karena Galih yang ngomong. Kebebasan berbicara harus bertanggung jawab itu," ujar Farhat Abbas.
Sedangkan kliennya terlebih Pablo Benua, hanyalah pemilik channel YouTube dan tidak ikut tampil dalam video tersebut.
"Kemudian kalau Pablo, Pablo itu ibaratnya media, media sosial hanya bagian dari pada hiburan, ya kayak wartawan gitu," jelas Farhat Abbas.
Ia kemudian mengandaikan channel Pablo Benua seperti stasiun televisi.
Farhat Abbas menyebut, Pablo Benua tidak bisa mengontrol siapa yang tampil benar jujur atau tidak.
"Kalau televisi menyatakan menyiarkan satu berita, yang membawa berita itu berbohong menipu masak televisinya yang menyebarkan juga," ucap Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga mengatakan bahwa kasus vlog 'ikan asin' masih terlalu abu-abu dan tidak jelas.
"Dan itu juga kan masih abu-abu, apakah ibu benar menyebutkan alat kemaluan atau apa. Itukan hanya masalah 'ikan asin' buka tutup," jelas Farhat Abbas.
Lihat video pada menit ke-22:20:
(TribunWow.com/Laila Zakiyya/Ami)