Breaking News:

Terkini Daerah

Jelang Hari Ulang Tahunnya, Balita di Semarang Diduga Disiksa Pacar Ibu hingga Tewas

Nenek balita inisial V ungkap kesedihan cucunya meninggal diduga disiksa pacar sang ibu, padahal sudah persiapan beli kue tart.

Editor: Ifa Nabila
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Yamti (55) nenek balita V (3) saat ditemui di kediamannya, Dusun Kenongo, Lemahireng, Bawen, Semarang, Minggu (13/10/2019) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Yamti (55), warga Dusun Kenongo, Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menahan kesedihan atas kematian cucunya, V (3)

Terpasang sebuah bendera kuning lengkap dengan tratak dan tumpukan kursi serta taburan bunga mawar merah-putih di halaman rumah, Minggu (13/10/2019) malam.

Yamti yang merupakan pemilik rumah menuturkan semalam baru saja menggelar  acara tahlilan untuk mendoakan V.

Rumah Yamti (55), nenek dari balita V (3) yang tewas diduga karena disiksa pacar ibunya.
Rumah Yamti (55), nenek dari balita V (3) yang tewas diduga karena disiksa pacar ibunya. (TribunJateng/Istimewa)

Mobil Rombongan Pengantin Terlibat Laka Lantas, 2 Orang Tewas dan 17 Penumpang Lainnya Luka-luka

Disebutkannya, cucunya tersebut akan berulang tahun ke-3 pada tanggal 16 Oktober 2019 mendatang.

"Saya tidak menyangka V akan meninggal dengan cara seperti ini. Padahal dua hari lagi V ulang tahun. Saya sudah dipesan untuk memberikan kue harga Rp 100 ribuan untuk merayakan kecil-kecilan bersama anak-anak lain," ujarnya usai tahlilan.

Lantas ia menjelaskan, cucunya tersebut meninggal secara tidak wajar.

Yamti mengungkapkan hal tersebut berawal dari anaknya, Dewi Susanti (25), yang merupakan ibu kandung V.

Dewi yang diketahui telah menjalani proses perceraian dengan suaminya itu menitipkan V kepada Tofa Soleh Saputra (29), yang diketahui merupakan pacar Dewi.

Selama dititipkan itu, sebutnya, V diurus oleh Tofa selama Dewi bekerja.

"V sebelumnya dititipkan ke rumah pacarnya di Ambarawa, sudah satu bulanan. V diurus Tofa selama Dewi bekerja di pabrik," ungkapnya.

Yamti menyebut, selama itu ia tidak bertemu dengan cucunya.

Hingga pada Kamis (10/10/2019) malam, Dewi mengabarkan melalui sambungan telepon bahwa V telah dibawa ke rumah sakit.

Ia pun lantas mengaku kaget melihat kondisi V.

"Tiga hari yang lalu, Kamis malam, (10/10/2019) pukul 03.00 WIB, anak saya menangis mengabarkan V masuk rumah sakit. Saya kaget karena tahunya sehat-sehat saja," ujar dia.

Saat Yamti melihat, Yamti mengaku V sudah dalam kondisi berbaring di ruang ICU RSUD Ambarawa dengan alat-alat penunjang hidup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
SemarangPenyiksaanPenganiayaanKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved