Menkopolhukam Wiranto Diserang
Nasib Istri TNI yang Nyinyir soal Penyerangan terhadap Wiranto hingga Suami Dicopot dari Jabatannya
Unggahan nyinyir istri TNI terkait kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) berbuntut panjang.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Unggahan nyinyir istri TNI terkait kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) berbuntut panjang.
Pasalnya, seperti dikutip dari Tribun Bogor pada Jumat (11/10/2019), akibat dari perbuatan istri anggota TNI itu, suaminya yang menjabat sebagai Dandim Kendari, Kolonel Kavaleri Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa membenarkan perihal kasus yang menimpa istri dari anggota TNI tersebut dan segera mengambil tindakan.
Berdasarkan laporan, postingan tersebut diunggah oleh istri Dandim Kendari, Kolonel HS dan istri seorang Sersan Dua Z.
• Alasan Dandim Kendari Dicopot dari Jabatannya Sementara sang Istri yang Unggah Cuitan soal Wiranto
"Angkatan darat telah mengambil keputusan pertama kepada dua individu yang juga merupakan istri dari anggota TNI angkatan darat yang pertama berinisial IPDN, dan yang kedua adalah LZ," ujar Andika Perkasa dikutip dari Tribun Bogor.
Kedua istri anggota TNI itu akan diproses melalui peradilan umum.
"Kepada dua individu yang melakukan postingan akan kami dorong prosesnya ke peradilan umum."
"Karena memang status dua individu ini memang masuk dalam ranah proses peradilan umum," ujar Andika.

Kepada kolonel HS dan Z harus menerima konsekuensi karena dianggap telah melanggar UU nomer 25 Tahun 2014 Tentang Hukum Disiplin Militer.
"Sehingga konsekuensinya pada kolonel HS dan Z tadi sudah saya tandatangan surat perintah melepas dari jabatannya. Ditambah dengan hukuman disiplin militer berupa penahanan 14 hari," ujarnya.
• Aktor Ini Ternyata Pernah Jadi Ajudan Wiranto, Ceritakan Kejadian saat Berada Dalam Satu Mobil
Melansir dari TribunJakarta pada Jumat (11/10/2019), Dandim Kendari, Kolonel Kav Hendi Suhendi diketahui belum genap dua bulan meduduki jabatan tersebut.
Namun karena postingan istrinya yang bernama Irma Zukkifli Nasution yang berbau nyinyir, membuat jabatannya harus dicopot.
Berdasarkan laporan, Hendi merupakan kolonel pertama yang menjabat sebagai Dandim Kendari.
Ia naik dari Tipe B menjadi Tipe A menggantikan Dandim Kendari sebelumnya yang dijabat oleh Letkol Cpn KRT Fajar Lutvi Haris Wijaya.
Sebelumnya, akun Facebook istri Kolonel Hendi, Irma Zulkifli Nasution memposting unggahan nyinyir terkait penusukan Wiranto.

• 2 Teroris di Bali yang Diduga Kenal Penusuk Wiranto Siap Melawan Polisi, Buang HP dan Laptop ke Air