Suami Sewa Pembunuh Bayaran Bunuh Istri
Ini Alasan Eksekutor Mau Bunuh Penjual Kue atas Permintaan Suami Korban, Sempat Nego-nego Harga
Peristiwa suami bunuh istrinya ini terjadi di Desa Oebela, Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini alasan eksekutor.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
EL menghabisi nyawa korban dengan menembaknya menggunakan sejata api laras panjang rakitan.
MN pun tewas dengan luka terbuka pada bagian punggung.
"Korban MN merupakan seorang ibu rumah tangga ini ditemukan tewas setelah ditembak menggunakan senjata api rakitan di rumahnya," ungkap Bambang.
Sementara MN saat itu ditemukan pertama kali oleh tetangga korban, Antinoa Balla (33) yang mendengar suara letusan dan disusul suara teriakan, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (9/10/2019).
Antonia pun menyuruh agar suaminya bergegas melakukan cek ke rumah korban.
Tak lama kemudian cucu korban berusia empat tahun datang ke rumah Antonia dan mengadu neneknya telah meninggal.
• CLBK dengan Mantan, Seorang Suami Bunuh Istri dengan Sewa Eksekutor, 5 Bulan Susun Rencana
Antonia kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Diduga korban ditembak oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata api rakitan (senapan tumbuk)," ungkap Anam.
Kasus itu lantas ditangani oleh Reskrim Polsek Rote Barat Laut.
Dengan memeriks sejumlah saksi dan pemeriksaan barang bukti.
"Kasus tersebut ditangani oleh unit Reskrim Polsek Rote Barat Laut, dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan pemeriksaan barang bukti yang terkait kejadian di tempat kejadian perkara," ujar Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo.
Hingga hasil penyelidikan menemukan fakta jika sang suami dan selingkuhannya yang menjadi otak di balik meninggalnya MN.
Kasus itu terpecahkan 42 hari.

BH kemudian ditangkap pada Rabu (2/10/2019) dan MLS ditangkap pada Sabtu (5/10/2019).
"Kasus ini berhasil kita ungkap, kurang lebih 42 hari dari kejadian," kata Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo.