Suami Sewa Pembunuh Bayaran Bunuh Istri
Diimingi Mobil oleh 'Kekasih Gelap', Suami Nekat Bunuh sang Istri dengan Sewa Pembunuh Bayaran
Marten Luter Adu (MLA) alias Luther (55) menjadi pelaku pembunuhan kepada istrinya sendiri, Marince Ndun alias MN (49).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pada waktu itulah BH meminta agar EL membunuh MN.
Kedua pelaku lantas menyepakati bayaran yang awalnya Rp 25 juta, kemudian Rp 20 juta menjadi Rp 18 juta.
"Saat diminta Rp 20 juta, Belandina menyampaikan bahwa hanya memiliki uang Rp 18 juta. Keduanya pun sepakat dan akhirnya Efrain pun mengeksekusi korban dengan cara menembak menggunakan senjata api rakitan," ujar dia.
Hingga pada Selasa (20/8/2019), pukul 20.00 WITA, EL melakukan eksekusi kepada MN di kediamannya, di Desa Oebela, Rote Barat Laut.
"Peristiwa itu terjadi pada tanggal 20 Agustus 2019 sekitar pukul 20.00 WITA di kediaman korban," jelas Bambang.
EL menghabisi nyawa korban dengan menembaknya menggunakan sejata api laras panjang rakitan.
• Detik-detik Istri Dibunuh Eksekutor Sewaan Suami dan Selingkuhannya, Tetangga Dengar Teriakan
MN pun tewas dengan luka terbuka pada bagian punggung.
"Korban MN merupakan seorang ibu rumah tangga ini ditemukan tewas setelah ditembak menggunakan senjata api rakitan di rumahnya," ungkap Bambang.
EL yang telah melakukan hal keji itu kemudian menelepon MLA.
Detik-detik Pembunuhan
Sementara MN saat itu tetangga korban, Antinoa Balla (33) dan sejumlah penduduk sekitar mengaku mendengar suara letusan dan disusul suara teriakan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/10/2019).
Antonia kemudian membangunkan suaminya untuk mengecek ke rumah korban.
Tak berselang lama, seorang cucu korban yang berusia empat tahun mendatangi rumah Antonia dan mengatakan bahwa neneknya telah meninggal.
Bersama tetangga, Antonia kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai penjual kue di SD Oebela, menderita luka terbuka pada punggung.
