Suami Sewa Pembunuh Bayaran Bunuh Istri
7 Fakta Suami Bunuh Istri di NTT, Adanya 'Kekasih Gelap', Sewa Eksekutor hingga Kesaksian Tetangga
Seorang suami bernama Marten Luter Adu (MLA) alias Luther (55) tega menghabisi nyawa istrinya, Marince Ndun alias MN (49) dengan menyewa eksekutor.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
MLA dan BH pun sepakat dan menyiapkan uang Rp 20 juta.
2. Menyewa Pembunuh
Dan pada akhir bulan Mei 2019, seseorang bernama Efrain Lau (EL) alias Efa (55) mendatangi BH untuk meminjam uang.
BH kemudian memberikan pinjaman sebesar Rp 2 juta.
Waktu berjalan, pada awal bulan Juni 2019, EL datang kembali.
Pada waktu itulah BH meminta agar EL membunuh MN.
Kedua pelaku lantas menyepakati bayaran yang awalnya Rp 25 juta, kemudian Rp 20 juta menjadi Rp 18 juta.
"Saat diminta Rp 20 juta, Belandina menyampaikan bahwa hanya memiliki uang Rp 18 juta. Keduanya pun sepakat," ujar dia.

3. Alasan Eksekutor Mau
EL saat itu tengah membutuhkan uang dan ekonominya sedang terdesak, dikutip TribunWow.com dari PosKupang.com, Sabtu (12/10/2019).
Ia diketahui hendak merenovasi rumahnya, dan tiba-tiba mendapat tawaran untuk menghabisi MN.
Tawaran itu langsung diambilnya dan mereka bersepakat mengenai harga yang harus dibayarkan.
• Detik-detik Istri Dibunuh Eksekutor Sewaan Suami dan Selingkuhannya, Tetangga Dengar Teriakan
4. Detik-detik Pembunuhan
Hingga pada Selasa (20/8/2019), pukul 20.00 WITA, EL melakukan eksekusi kepada MN di kediamannya, di Desa Oebela, Rote Barat Laut.
"Peristiwa itu terjadi pada tanggal 20 Agustus 2019 sekitar pukul 20.00 WITA di kediaman korban," jelas Bambang.