Travel dan Kuliner
Ternyata Ini Bedanya Boba, Bubble Tea, dan Pearl, Tak Banyak yang Tahu padahal Sering Minum
Demam boba memang tengah melanda masyarakat khususnya generasi milenial. Tahukah kamu bedanya dengan Bubble Tea dan Pearl?
Editor: Lailatun Niqmah
Peran dari boba adalah untuk menciptakan faktor ‘QQ’.
‘QQ’ dapat didefinisikan sebagai kenyal dan tekstur yang membal, serupa dengan tekstur al dante yang kamu dapatkan dari pasta.
• Kuliner Kesukaan Meghan Markle Ini Justru Jadi Makanan yang Dijauhi Oleh Ratu Elizabeth II
2. Bubble Tea

Bubble Tea adalah minuman berbahan dasar teh, susu, dan boba.
Bubble tea yang klasik biasanya menggunakan teh hitam.
Namun, seiring perkembangan zaman dan inovasi, kedai bubble tea biasanya menawarkan berbagai jenis teh seperti melati, hijau, oolong, matcha, teh buah, earl grey, dan lainnya.
Minuman bubble tea terus melakukan inovasi besar.
Minuman ini terus bertransformasi agar menciptakan daya tarik bagi masyarakat.
Di Amerika, orang mengenal boba dengan dua nama, yaitu bubble tea di pantai timur Amerika, dan boba di pantai barat Amerika.
Meski dikenal berasal dari Taiwan, mutiara tapioka justru terbuat dari ekstrak singkong asal Amerika Selatan.
Kemudian, tanaman ini masuk ke Taiwan dari Brazil pada 1895-1945.
Adalah Tu Tsong-he, pemilik Hanlin Teahouse yang menjual minuman dengan bola tapioka pertama.
Kala itu, ia menjual minuman dengan mutiara tapioka berwarna putih, teksturnya pun agak keras dan rasanya hambar. Lalu, Tu Tsong-he melakukan inovasi ke mutiara berwarna hitam.
Mutiara ini direbus dalam tong besar dan disiram sirup karamel manis selama berjam-jam hingga menghasilkan warna hitam, teksturnya kenyal dan membal.
Ini lah cikal bakal minuman bubble tea yang kamu nikmati sekarang.