Kabinet Jokowi
Dahnil Anzar Beberkan Isi Pembicaraan Pertemuan Prabowo-Jokowi, Sebut Siap Bantu Pemerintah
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan sebuah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara, ini yang dibahas.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan sebuah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara pada Jumat (11/10/2019).
Dilansir TribunWow.com, terkait pertemuan itu, Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan isi pembicaraan yang jadi pembahasan Prabowo-Jokowi.
Bahkan Dahnil Anzar menyebut bahwa Partai Grindar dan Prabowo siap membantu selama lima tahun pemerintahan Jokowi.
• Setelah Temui Jokowi, Prabowo akan Diundang Pimpinan MPR ke Pelantikan Presiden: Diundang Ya Hadir

• Prabowo Bertemu Jokowi di Istana, Wartawan 2 Kali Minta Foto Salaman hingga sang Jenderal Bingung
Pernyataan itu disampaikan pada acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di KompasTV, Jumat (11/10/2019).
Pada pertemuan Jokowi dan Prabowo, keduanya disebut banyak membicarakan mengenai ekonomi yang ada di Indonesia.
Dahnil Anzar juga menjawab mengenai adanya isu bahwa Prabowo akan diamanati menjadi bagian dari kabinet kerja Jokowi.
Dahnil Anzar pun menjelaskan bahwa pertemuan tersebut lebih banyak menyinggung soal ekonomi secara global, dan tidak banyak menyinggung langsung mengenai ajakan menjadi bagian dari kabinet di pemerintah.
"Secara spesifik itu disampaikan oleh Pak Jokowi terkait dengan pentingnya kondusifitas dan kemanan di Indonesia untuk memastikan kinerja teknorasi ekonomi itu bisa berlangsung dengan baik," ucap Dahnil Anzar.
Lalu Dahnil Anzar juga menjelaskan pandangan Prabowo yang disampaikan kepada Jokowi.
Prabowo banyak memberikan masukan mengenai ekonomi Indonesia dan adanya krisis secara global.
Sehingga Prabowo memberikan masukan terkait pentingnya Indonesia melakukan langkah serius dalam menghadapi krisis ekonomi secara global.
"Di Indonesia juga harus melakukan langkah-langkah serupa yaitu memastikan ekonomi domestik kita, fundamentalnya kuat," ucap Dahnil Anzar.
• Prabowo Ungkap Banyak yang Tak Suka Kemesraannya dengan Jokowi
Bahkan Prabowo juga memberikan sebuah solusi yang dirasa cocok untuk dilakukan pemerintah Indonesia.
Prabowo menyarankan agar Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengenai perkonomian mulai diperkuat.
"Pak Prabowo tadi menyebutkan 'Pak, agaknya perlu kita kembali kepada identitas ekonomi Indonesia yang sesungguhnya, yaitu pasal 33 Undang-Undang Dasar 45," ucap Dahnil Anzar
Melalui pasal itu, Prabowo menekankan untuk mengarahkan perekonomian Indonesia yang lebih mendukung rakyat kecil.