Breaking News:

Liga 1

Yakin Surat Protes Persib Bandung Ditanggapi PT LIB, Robert Alberts: Statistik Tidak Bisa Bohong

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts meyakini surat yang dilayangkan manajemen Maung Bandung akan mendapatkan tanggapan.

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Persib.co.id/Amandeep Rohimah
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts komentari penalti yang didapat Ezechiel Ndouassel 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts meyakini surat yang dilayangkan manajemen Maung Bandung akan mendapatkan tanggapan.

Seperti diberitakan sebelumnya manajemen Persib Bandung secara resmi memberikat surat protes pada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Surat tersebut berisikan protes manajemen Persib Bandung terhadap kepemimpinan wasit dan perangkat pertandingan yang bertugas pada laga melawan Madura United.

Dikutip TribunWow.com dari simamaung.com, Persib Bandung mengirimkan bukti berupa fakta dan data statistik yang merugikan saat bertandang ke markas Madura United.

Persib Bandung Vs Persija Jakarta Terancam Digelar di Luar Jawa, Robert Alberts: Baru Dapat Kabar

Beberapa berkas yang dikirimkan oleh Persib Bandung termasuk bukti dalam format video.

"Mungkin kali ini kami menyerahkan surat yang lebih spesifik untuk protes karena ada cukup bukti dan statistik tidak bisa berbohong," kata Robert

"Jika dilihat dari statistik, sebelum saya bicara, saya selalu meminta tanggapan dari orang yang merupakan pihak netral dan tidak berhubungan dengan Persib," imbuhnya.

Kapten Madura United, Greg Nwokolo mendapatkan pengawalan dari bek Persib Bandung, Nick Kuipers di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019).
Kapten Madura United, Greg Nwokolo mendapatkan pengawalan dari bek Persib Bandung, Nick Kuipers di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019). (Instagram/@maduraunited.fc)

Kembali Gabung setelah Cukup Lama Absen di Persib Bandung, Begini Kesan dan Harapan Gian Zola

Selain itu Robert Alberts juga menjelaskan bahwa melalui data statistik tentang penguasaan bola yang diperoleh memang tidak mencurigakan.

Namun, jika dilihat dari jumlah pelanggaran sangat jelas terjadi kesenjangan.

"Tapi ketidakadilan yang terbesar dalam statistik di laga itu, mereka mendapat 24 kali tendangan bebas sedangkan kami cuma 9. Itu sangat tak seimbang," ucap Robert Alberts.

Ditambah lagi melalui jumlah kartu kuning yang diterima para penggawa Persib Bandung tak sebanding dengan Madura United.

"Dan saya menjelaskan kepada pemain, meski mereka mendapatkan 24 kali tendangan bebas, pemain kami hanya dapat satu kartu kuning.," imbuhnya.

"Mereka mendapat 9 tendangan bebas, tapi malah mendapat empat kartu kuning. Dari statistik itu terlihat ada yang tak sesuai. Seharusnya malah kami yang mendapat empat kartu kuning karena melakukan 24 pelanggaran," tambahnya.

Pemain Madura United dan Persib Bandung berjabat tangan setelah pertandingan selesai di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019)
Pemain Madura United dan Persib Bandung berjabat tangan setelah pertandingan selesai di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019) (Persib.co.id/Gregorius Aditya Katuk)

Tak Hanya Persib Bandung Vs Persebaya yang Dipindah, Lawan Persija dan Bhayangkara juga Terancam

Banyaknya pelannggaran yang diberikan wasit Faulur Rosy untuk tuan rumah dinilai mengganggu pemain.

Hasilnya skema permainan yang disiapkan Persib Bandung tidak berjalan sesuai rencana lantaran wasit terus-menerus menghentikan laga.

Halaman
12
Tags:
Persib BandungPT LIBRobert Alberts
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved