Menkopolhukam Wiranto Diserang
Luka Tusuk Wiranto Tampak Tak Berdarah, Begini Penjelasan Dokter Direktur RSPAD Gatot Subroto
Penusukan Wiranto disebut rekayasa lantaran tak berdarah, Dokter Terawan beri penjelasan medis soal dalamnya luka.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Berikut video lengkapnya (menit ke-2.11):
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Tenaga Ahli Menkopolhukam, Agus Zaini, menjelaskan proses operasi yang dijalani Wiranto.
Usus halus Wiranto disebut harus dipotong sepanjang 40 centimeter.
"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus," ujar Agus, Jumat (11/10/2019).
"Sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm."
Meski demikian, Agus menyebut kondisi Wiranto terus membaik dengan perawatan intensif.
"Alhamdulillah, pasca operasi kondisi Wiranto membaik, meski tetap harus menjalani perawatan.," ungkap Agus.
"Ia percaya, bahwa Tuhan sebaik-baiknya tempat bersandar. Semoga Allah SWT tetap mencurahkan kasih sayang-Nya," sambungnya.
• Bagian Usus Halus Wiranto Disebut Dipotong 40 Centimeter karena Luka Tusukan
Kronologi Wiranto Diserang
Berdasarkan dari rilis yang diperoleh TribunWow.com, Kamis (10/10/2019), kegiatan Wiranto di Banten bermula pada pukul 08.57 WIB.
Wiranto dan rombongan tiba di alun-alun dan disambut oleh Kapolda Banten, Danrem 064/MY, Bupati Pandeglang Dandim 0601/Pdg, serta Kapolres Pandeglang.
Kemudian pukul 09.05 WIB, Wiranto dan rombongannya menuju Kampus Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Banten.
Kampus tersebut terletak di Jalan Raya Labuan KM. 23 Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Pandeglang.
Wiranto dan rombongan tiba pukul 09.17 WIB dan segera menghadiri peresmian gedung perkuliahan Universitas Mathlaul Anwar.
• Kapolsek Menes Beberkan Detik-detik Dirinya Ditusuk saat Lindungi Wiranto: Pisau Tertutup Kain Hitam
Dalam acara tersebut dihadiri beberapa tokoh, di antaranya: