Breaking News:

Perppu UU KPK

Diingatkan Haris Azhar, Arteria Dahlan Ungkap Duka Cita bagi Akbar Alamsyah setelah Doakan Wiranto

Arteria Dahlan mengucapkan bela sungkawanya pada Mahasiswa yang menjadi korban meninggal demo menolak UU KPK, Akbar Alamsyah beberapa waktu lalu.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel Youtube Talk Show tvOne
Anggota DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan mengucapkan bela sungkawanya pada Mahasiswa yang menjadi korban meninggal demo menolak UU KPK, Akbar Alamsyah beberapa waktu lalu. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR fraksi PDIP, Arteria Dahlan mengucapkan bela sungkawanya pada Mahasiswa yang menjadi korban meninggal dalam demo menolak UU KPK, Akbar Alamsyah.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan Arteria Dahlan saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi pada Kamis (10/9/2019).

Mulanya, presenter acara Dua Sisi menanyakan pendapat Arteria Dahlan terkait pendapat aktivis HAM Haris Azhar, yang menilai DPR memiliki kepentingan politis untuk menolak Perppu KPK.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Akbar Alamsyah Korban Demo Rusuh di DPR Meninggal Dunia

"DPR kepetingannya politis, Bang Arteria?," tanya presenter seperti dilansir TribunWow.com dari channel YouTube TalkShow tvOne.

Tak ingin langsung menjawab, Arteria Dahlan justru mengungkapkan rasa dukanya atas kejadian yang menimpa Menkopolhukam Wiranto.

Sebagaimana diketahui, Wiranto ditusuk oleh dua orang yang diduga terpapar tindak radikalisme hingga harus menjalani perawatan rumah sakit.

"Pertama saya mau mengucapkan kami semua turut berduka cita yah atas peristiwa kejadian di Pandeglang tadi.

"Kami juga mendoakan Pak Wiranto agar lekas sembuh, bisa pulih, semoga bisa didoakan oleh seluruh Indonesia yang menonton TV One," kata Arteria Dahlan.

Namun, Haris Azhar turut menimpali agar Arteria Dahlan turut mengucapkan bela sungkawanya pada Akbar Alamsyah.

Akbar Alamsyah meninggal pada hari yang sama dengan insiden penusukan Wiranto.

"Dan satu lagi mahasiswa juga meninggal tadi, jadi lima orang," timpal Haris Azhar.

Lantas, Arteria Dahlan menjelaskan bahwa pihaknya memang sudah diberi pesan oleh Ketua DPR, Puan Maharani untuk turut menyampaikan duka citanya atas meninggalnya Akbar Alamsyah.

"Ya kami juga ini atas pimpinan DPR, Ibu Ketua DPR, kami juga mendapatkan pesan untuk disampaikan di sini, kita turut berduka cita atas kepulangan Adinda Akbar Alamsyah," ucap politisi 44 tahun ini.

Soal Isu Pemakzulan, Arteria Dahlan Sebut Ada yang Menekan Presiden Terbitkan Perppu UU KPK

Kemudian, Arteria Dahlan meminta tolong, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Sultan Rivandi yang turut datang ke acara tersebut untuk menyampaikan rasa bela sungkawanya.

"Tolong disampaikan ke teman-teman ya Adinda ya," pinta Arteria Dahlan.

"Siap," jawab Sultan Rivandi sambil tersenyum.

Kemudian, Arteria Dahlan menegaskan bahwa DPR selama ini sudah berkoordinasi pada jajaran kepolisian untuk tidak melakukan tindak represif atau bertindak kekerasan.

"Kami sama sekali apa mengutuk semua kejadian-kejadian kekerasan, walau kami betul-betul koordinasi dengan Pak Kapolda, Pak Kapolres itu bagaimana itu demo bisa nyaman," tegas Arteria Dahlan.

Lihat videonya mulai menit ke-5:12:

Mahasiswa Akbar Alamsyah Meninggal Dunia Korban Demo Rusuh di Gedung DPR

Akbar Alamsyah (19) mahasiswa yang sempat koma setelah menjadi korban demo rusuh di Gedung DPR akhirnya meninggal dunia pada Kamis (10/10/2019) sore.

Diilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (10/10/2019), hal itu diungkapkan oleh ibunda Akbar, Rosminah.

"Akbar telah tidak ada, tadi sekitar pukul 17.00 WIB dia sudah tidak bersama kita," ungkap Rosminah dengan suara bergetar saat dihubungi.

 VIRAL HARI INI: Mahasiswa UIN Lampung Tewas Tenggelam di Embung saat Rayakan Ultah, Ini Kronologinya

Rosminah belum mengetahui secara pasti penyebab putranya meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto.

Saat detik-detik Akbar menghembuskan napas terakhir, Rosminah sempat pulang sebentar ke rumah.

Saat ditinggalkan, Akbar masih terbaring koma di ruang Cardiac Intensive Care Unit (CICU).

"Saya juga kurang tahu. Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya," kata Rosminah.

Setelah Akbar dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga segera mengurus administrasi.

 Video Viral Suasana Haru Wisuda yang Diwakilkan Orangtua karena sang Mahasiswa Meninggal Dunia

Rencananya, Akbar dipulangkan ke rumah neneknya yang ada di Gelonggongan, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

Rosminah menyebut Akbar akan dimakamkan di TPU kawasan Gelonggongan, Jumat (11/20/2019).

"Masih di Gatot Subroto. Akan dibawa pulang ke rumah neneknya di Kebayoran. Paling besok dimakamkan di daerah Kebayoran Lama," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan Akbar sempat menghilang setelah demo di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Pihak keluarga langsung mencari keberadaan Akbar dan melapor ke Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat.

Akhirnya Akbar berhasil ditemukan di Rumah Sakit Pelni pada 26 September 2019 dalam kondisi kritis.

 Kronologi Penusukan Wiranto hingga Jatuh Tersungkur, Pelaku Serang Pakai Gunting Buat Warga Histeris

Saat itu, Akbar harus menjalani operasi bagian tulang kepala yang patah serta ginjalnya mengalami infeksi.

"Wajah dan matanya lebam. Kepalanya sudah diperban, katanya habis operasi tulang kepalanya yang patah," ungkap Rosminah.

Rosminah mempertanyakan pernyataan kepolisian yang menyebut Akbar jatuh dari pagar DPR.

Diketahui, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menyebut Akbar terbaring koma lantaran menghindari kerusuhan.

"Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar," kata Asep.

 Polisi Ungkap Senjata yang Digunakan Pelaku Penusukan Wiranto: Pria Pakai Belati, Perempuan Gunting

"Sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar)."

Rosminah heran lantaran Akbar mengalami luka di seluruh wajahnya yang tidak mungkin disebabkan jatuh dari pagar.

Menurut dokter, Akbar terkena benda tumpul seperti pukulan.

"Emang seperti terkena benda tumpul di bagian kepala dan wajahnya itu seperti dipukuli karena mata kirinya lebam," kata Rosminah.

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Ifa Nabila)

Tags:
Haris AzharAkbar AlamsyahMenkopolhukam Wiranto DiserangArteria Dahlan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved