Viral Medsos
Video Viral Suasana Haru Wisuda yang Diwakilkan Orangtua karena sang Mahasiswa Meninggal Dunia
Suasana haru terjadi saat wisuda di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta pada Minggu (6/10/2019).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Suasana haru terjadi saat wisuda di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta pada Minggu (6/10/2019).
Wisuda yang diselenggarakan di Gedung Graha IAIN Surakarta ini dipenuhi isak tangis ketika orangtua almarhum Syahrul Mubarok maju ke panggung untuk mewakili putranya yang telah meninggal dunia.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @iain.surakarta, ayah almarhum, Sarifuddin terlihat tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.
Berbatik coklat, sekuat diri didampingi sang istri Sri Nuryati Jamil, Sarifuddin terisak maju ke panggung dan menerima kalungan selempang dari Rektor IAIN, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd.
• VIRAL Video Kakak Tega Pukul Lalu Seret Adik Perempuannya di Aspal, Perekam Menjerit dan Menangis
Syahrul merupakan mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syariah angkatan 2015 yang meninggal karena penyakit kelenjar getah bening pada bulan Juli 2019 lalu.
Staf Humas Publikasi IAIN Surakarta Ahmad Nugroho mengatakan, Syahrul telah menyelesaikan proses studinya sehingga almarhum dapat diwisuda.
"Syahrul sudah melakukan proses dari seminar, skripsi sampai munaqosah (ujian). Tanggal sidangnya 4 Juli 2019," kata Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2019) sore.
"Nilainya sebenarnya bisa keluar. Dia (almarhum) tidak bisa sampai ke wisuda, karena setelah sidang meninggal," lanjutnya.
• VIRAL Video Detik-detik Aiman Ariff Pukuli Dokter Selingkuhan Istrinya, Isi Pesan WhatsApp Tersebar
Nugroho menyampaikan, prosesi wisuda bagi almarhum yang diwakili oleh orangtua sebagai bentuk penghormatan.
Semasa kuliah, Syahrul dikenal sebagai mahasiswa yang baik.
Dia mampu mengikuti perkuliahan dan menyelesaikannya tepat waktu.
Nilai indeksnya pun juga membanggakan. Syahrul lulus cumlaude dengan IPK 3,70.
Nugroho menceritakan, saat prosesi penyerahan ijazah dan selempang, wisudawan dan tamu yang datang turut meneteskan air mata.
"Pada nangis semua. Pak rektor IAIN juga ikut nangis," ujar dia. Panitia, sambung Nugroho, telah menyiapkan acara khusus prosesi wisuda Syahrul.
"Sebelum mewisuda yang lain, yang pertama yang diwisuda almarhum," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Suasana Haru Orangtua Wakili Wisuda Anak yang Meninggal Dunia".