Kabinet Jokowi
Gerindra Diisukan Sodorkan 3 Nama Menteri ke Jokowi, PDIP: Setelah Konsultasi dengan Ketua Umum Ya
Wasekjen PDIP, Arif Wibowo angkat suara soal Partai Gerindra yang dirumorkan mendapat jatah menteri pada Kabinet Jokowi.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra dirumorkan mendapat jatah menteri pada Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II pada 2019-2024.
Bahkan, Partai Gerindra diisukan menyodorkan tiga nama untuk Kabinet Jokowi.
Tiga nama itu antara lain, Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, kemudian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edy Prabowo dan Mantan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno.
• Sebut Menteri Jonan Tak Becus, Faisal Basri: Wakilnya Ini Pembisik Jokowi Bikin Kebijakan Ngaco
Menanggapi hal itu, pihak partai pengusung Jokowi, yakni PDIP turut berkomentar.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin (7/10/2019) Wasekjen PDIP, Arif Wibowo mengindikasikan bahwa partai bukan pendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tidak masalah mengusulkan nama menteri.
Menurut Arif Wibowo, kader partai bukan koalisi bisa masuk jajaran kabinet Jokowi merupakan sesuatu hal yang bisa terjadi di negara demokrasi seperti Indonesia.
Apalagi, keinginan untuk bergabung bertujuan untuk mempersatukan bangsa bisa menjadi alasan yang rasional.
"Demokrasi kita itu memang yang berbasis dari musyawarah mufakat."
"Jadi penunjukkan kabinet sepanjang itu memperkokoh kepentingan negara adalah persatuan dan kesatuan bangsa, itu adalah alasan relasionil yang bisa kita terima," kata Arif Wibowo.
• Soal Jatah Menteri, Arief Poyuono Sebut Gerindra Dapat Tawaran dari Jokowi
Kendati demikian, Arif Wibowo menegaskan bahwa keputusan pemilihan menteri ada di tangan Jokowi.
"Namun keputusan apapun itu menjadi hak prerogatif dan hak spektif presiden untuk menentukan," katanya.
Namun, ia tidak menampik bahwa pencalonan nama dari kader partai bukan pengusung Jokowi harus konsultasi terlebih dahulu dengan ketua umum partai-partai koalisi.
"Ya tentu setelah konsultasi dengan ketua umum ya, saya kira persetujuan terhadap siapa calon menteri dari koalisi atau barangkali dari partai di luar koalisi pendukung Pak Jokowi Maruf Amin itu pasti dikonsultasikan dengan ketua umum partai," papar Arif Wibowo.
Di sisi lain, Politisi Gerindra, Habiburokhman dengan tegas membantah bahwa partainya menyodorkan beberapa nama ke Jokowi.
"Kata siapa? Kita enggak ada pemikiran soal tiga menteri," kata Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, tidak ada kader Gerindra yang akan diusulkan.
• Profil Syarifuddin Tippe Jenderal Negosiator Perdamaian, Disebut Jadi Calon Menhan Kabinet Jokowi II
"Itu belum diputuskan juga jadi kalau Anda katakan apakah Gerindra akan menyetorkan menteri, nama-nama kader yang jadi menteri setahu saya tidak ada," sambungnya.
Habiburokhman justru menegaskan lima pokok pikiran dari Prabowo Subianto yang diusulkan pada Jokowi.
"Arahan dari Pak Prabowo yang terakhir kita menyumbangkam lima pemikiran, lima pokok pemikiran," ungkapnya.
Pesan-pesan itu meliputi sumber daya alam hingga pertahanan negara.
"Pertama tentang bagaimana kita bisa berdaya dalam konteks sumber daya alam. Kedua adalah pokok pikiran soal sumber daya air
"Ketiga pokok pikiran soal sumber daya energi. Keempat soal pemerintahan yang bersih."
"Kelima soal pertahanan yang kuat," papar Habiburokhman.

• Susi Pudjiastuti Kesal Sering Ditanya soal Kabinet Jilid II, Singgung Ingin Jadi Wartawan Online
Bahkan ia menjelaskan, usulan-usulan itu telah diserahkan secara resmi pada Jokowi.
"Itu Pak Prabowo sudah menulis paper tertulis diserahkan pak Jokowi. itu saja sampai segitu," katanya.
Sementara itu, terkait sikap Gerindra yang akan menjadi oposisi atau pendukung pemerintah, Habiburokhman juga mengaku belum dapat memastikan.
"Kayaknya belum," jawabnya singkat.
Lihat videonya:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)