Kabinet Jokowi
Profil Syarifuddin Tippe Jenderal Negosiator Perdamaian, Disebut Jadi Calon Menhan Kabinet Jokowi II
Bursa calon menteri di Kabinet Jokowi II makin ramai diperbincangkan. Nama Syarifuddin Tippe santer disebut jadi calon Menhan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Bursa calon menteri di Kabinet Jokowi II makin ramai diperbincangkan.
Sejumlah nama yang disebut-sebut akan masuk bursa calon menteri kini terus muncul ke permukaan.
Satu diantaranya adalah yang diyakini oleh CEO ESQ Leardership Center Ary Ginanjar bakal menjadi calon menteri pertahanan (Menhan), Prof Syarifuddin Tippe.
• Jawaban Susi Pudjiastuti saat Ditanya Kode Jadi Kabinet Jilid II, Singgung Pemilihan 5 Tahun Lalu
Ary Ginanjar mengatakan, Prof Syarifuddin Tippe yang juga salah satu inisiator berdirinya Universitas Pertahanan (Unhan) ini layak direkomendasikan menjadi calon menteri pertahanan.
"Beliau adalah profesor, artinya cerdas intelektual, dia juga seorang TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal, sudah pasti beliau sangat cinta bangsa ini dan punya mental kuat," kata Ary Ginanjar.
"Artinya beliau cerdas secara emosional, saya kenal beliau juga bahwa beliau cerdas spiritual."
"Saya rekomendasikan (beliau) untuk Indonesia Hebat pada bidang pertahanan," Ary Ginanjar memberi alasan.
Lahir di Sinjai, Sulawesi Selatan, 7 Juni 1953, Tippe dikenal perwira TNI yang sukses menempuh pendidikan S-1 hingga S3 dan menyandang gelar sebagai profesor dan rektor di Unhan.
Selama mengikuti pendidikan Suspa Mekani, Suspa Intelijen, dan lainnya, Tippe juga selalu menduduki rangking pertama atau kedua dari tiap kursus atau pendidikan.
Syarifuddin Tippe meraih predikat lulusan memuaskan di Seskoad Komparatif AS pada 1991.
Di karier militernya, memulai dari Komandan Peleton 2 Denzipur 6, Komandan Peleton 1 Denzipur 6, Kasitik Milum Pusdikzi, dan Danrem Kodam 1 Bukit Barisan.
• Daftar Terbaru Tokoh yang Masuk Bursa Kabinet Jokowi Jilid II, Ahok Diusulkan Jadi Menteri PANRB
Dia pernah pula menjabat sebagai Kepala staf Kodam Iskandar Muda periode 2002-2003, Komandan Seskoad tahun 2003-2006 Jabatan rektor Unhan diamanatkan kepadanya pada 2011-2012.
Gagasan pendirian Unhan datang dari Kasad Jenderal TNI Djoko Santoso dan kemudian disambut baik oleh Presiden SBY dan Menhan Prof Juwono Sudarsono saat itu.
Pria yang kini dosen di Seskoad ini pernah meraih sejumlah penghargaan seperti SL GOM VII Aceh, SUKS VIII, SUKS XVI, SUKS XXIV, Bintang Yudha Kartika, Bintang Kartika, serta Medali Kepeloporan.
Pergaulannya yang luas membuatnya banyak dikenal sebagai sosok perwira TNI yang visioner, dan mampu meredam konflik.