Kabinet Jokowi
Faisal Basri Nilai Airlangga Hartarto Pantas Diganti lalu Dibandingkan dengan Sang Ayah: Gagal Total
Ekonom sekaligus politikus, Faisal Basri menilai Menteri Perindustrian yang sekarang, Airlangga Hartarto pantas diganti.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Di dalam tubuh Kementerian Pertanian disebut banyak adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Kemudian yang ketiga Menteri Pertanian. Babak belur juga kan? KKN-nya juga nambah, macem-macem gitu," ujarnya.
Sehingga, jika empat kementerian itu dibenahi bisa membuat investasi ke Indonesia meningkat.
"Jadi tiga sektor ini kalau dibenahi dibereskan orangnya beres, investasi akan datang ke tiga sektor ini, mudah-mudahan," papar dia.
Namun, rupanya tak berhenti di situ.
Menteri Perdagangan juga dianggap telah gagal.
"Tentu saja perdagangan, itu biang keladi perusakan dalam negeri lah," lanjutnya.
Lihat videonya mulai menit ke-00:24:
Pada kesempatan itu, Faisal Basri menyebut ada beberapa menteri yang menurutnya memiliki kinerja paling buruk, sehingga harus segera diganti.
Diketahui, dalam memilih menteri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki sejumlah kriteria.

• Jawaban Susi Pudjiastuti saat Ditanya Kode Jadi Kabinet Jilid II, Singgung Pemilihan 5 Tahun Lalu
Di antaranya mampu mengeksekusi program, berani mengambil keputusan, dan memiliki integritas.
Terkait hal itu, pertama, Faisal Basri menyebut kementerian dengan kinerja terparah adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM).
Oleh karena itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan disebut satu di antara menteri yang wajib diganti.
"Kalau kita lihat dari prestasi, paling parah adalah menteri ESDM dan wakilnya (Arcandra Tahar)," ujar Faisal Basri.
"Karena kita lihat makin lama makin memburuk, iklim investasi makin enggak karu-karuan, KKN-nya makin merajalela, tidak jelas," sambungnya.
Ia juga menyebut proses-proses tender proyek di Kementerian ESDM banyak yang tidak terbuka.
"Anda mau bilang Pak Iganius Jonan harus pamitan?," tanya pembawa acara.
"Wajib diganti, bersama-sama dengan wakilnya," ujar Faisal Basri.
"Nah, wakilnya ini pembisik Pak Jokowi yang ngaco, yang membuat kebijakan-kebijakan jadi kacau gitu kan," imbuhnya.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
(TribunWow.com/ Mariah Gipty/Lailatun Niqmah)