Polisi Tembak Istri
Fakta Lengkap Polisi Tembak Istri lalu Bunuh Diri, sang Anak Menjerit Lihat Orangtuanya Dimakamkan
Aiptu Pariadi, seorang polisi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara bunuh diri setelah menembak mati sang istri.
Editor: Lailatun Niqmah
4. Dugaan Pemicu
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu memberikan dugaan motif berdasarkan keterangan dari anak korban.
Ia meneruskan ucapan anak korban, bahwa baik Aiptu Pariadi yang menembak istrinya tengah memiliki masalah.
• Disebut Miliki Hubungan Harmonis, Polisi Tembak Istri lalu Bunuh Diri Dimakamkan Berdampingan
Sehingga dugaan motif keduanya sebelum meninggal sempat cek-cok.
"Kami dapat keterangan dari anaknya, bahwa yang bersangkutan dan istrinya sedang ada masalah, jadi tidak berkomunikasi," ujar AKBP Juliarman.
Keduanya juga disebut telah tak berkomunikasi selama tiga hari.
"Sebelum peristiwa itu terjadi, menurut anaknya sudah tiga hari gak cakapan antara korban dan pelaku yang merupakan pasangan suami istri," terang Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/10/2019).
5. Kata Keluarga soal Hubungan Keduanya
keluarga korban mengungkapkan hubungan keduanya.
Disebutkan oleh sepupu Pariadi, Arianto, bahwa yang mereka ketahui rumah tangga keduanya harmonis.
Keramahan keduanya juga ditampakkan saat mereka bertemu.
"Ya tapi kita enggak tau jugalah apa sebenarnya masalahnya. Setahu kita selama ini ya mereka harmonis saja," ungkap Arianto saat ditemuai di lokasi kejadian.
"Ya kalau jumpa ya ramah lah namanya kita juga memang saudara," ujar Arianto.
Sementara itu, Arianto menuturkan kedua korban telah dimakamkan bersebelahan.
Keduanya dimakamkan pada Minggu (6/10/2019) tadi.
• Seorang Polisi Tembak Istrinya dan Bunuh Diri, Anak yang Tidur Kaget dan Histeris Panggil sang Kakek