Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Fahri Hamzah Ungkap Alasan Mengapa Demo saat Ini Tidak Solid, Tantang Mahasiswa Lakukan Hal Ini

Fahri Hamzah mengungkap alasan demo mahasiswa menolak RKUHP dan Revisi Undang-undang KPK dianggapnya tidak solid.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel Youtube Talk Show tvOne
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengungkap alasan demo mahasiswa menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Revisi Undang-undang KPK dianggapnya tidak solid. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengungkap alasan demo mahasiswa menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Revisi Undang-undang KPK dianggapnya tidak solid.

Dilansir oleh TribunWow.com, Fahri Hamzah mengatakan di acara E Talk Show bahwa tuntutan mahasiswa harus jelas, Jumat (4/10/2019). 

"Kalau argumennya tidak terlalu kuat biasanya tidak relevan dan biasanya tidak lama," kata Fahri Hamzah dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Sabtu (5/10/2019). 

Sehingga, demo ini juga bisa menjadi tantangan bagi mahasiswa itu sendiri.

Apakah mereka benar-benar ingin memperjuangkan aspirasi atau hanya sekedar ikut-ikutan.

"Itu juga adalah chalengge kepada gerakan mahasiswa sendiri hadir ini berdasar ikut-ikutan atau memang atau ada sesuatu yang secara solid disampaikan kepada pemerintahan begitu kira-kira," ungkapnya.

Namun, Wahyu Muryadi sebagai presenter bertanya lagi soal tujuh tuntutan yang telah dilayangkan mahasiswa kepada DPR maupun pemerintah.

"Tapi kan mereka sudah mengajukan tujuh tuntutan?," tanya Wahyu Muryadi.

Namun, Fahri Hamzah menilai tuntutan itu kurang kuat.

"Banyak dari tuntutan itu, kalau saya menganggapnya itu kurang solid," kritik politisi PKS ini.

Tim Investigasi Ungkap Ada 1 Perwira dan 5 Bintara yang Bawa Senjata Api saat Aksi Demo di Kendari

Fahri Hamzah kemudian mengungkap alasan mengapa demo mahasiswa akhir-akhir ini kurang solid.

Lantas, ia membandingkan demo mahasiswa akhir-akhir ini dengan demo 1998.

"Kalau dulu kan kita bilang hentikan dwifungsi ABRI, adili rezim Orde Baru, Presiden Soeharto, dan kroni dan sebagainya, saya rasa itu akumulatif."

"Permintaan amandemen otonomi daerah itu kan solid kerena itu memang yang hilang," jelas Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah menilai, tuntutan mahasiswa menolak RKUHP dan RUU KPK bukan dari pertimbangan yang cukup dalam.

Halaman
12
Tags:
Demo Tolak RKUHP dan RUU KPKFahri Hamzahdemo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved