Terkini Daerah
Bocah 12 Tahun Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tanpa Busana di Pamekasan, Pernah Makan Dedak Sapi
Bocah 12 tahun dikurung di bekas kandang ayam, orangtua petani tak ada pilihan, pernah dikurung di surau namun hilang hingga ketemu di tepi sungai.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
Namun, Efendi ternyata masih bisa keluar dengan cara merangkak.
Ketika luput dari pengawasan orangtuanya, Efendi sempat memakan makanan yang tak layak seperti dedak untuk ternak hingga daun.
Alasan itu menjadi satu di antara beberapa faktor orangtua Efendi mengurung putranya di bekas kandang ayam.
"Efendi pernah makan olahan dedak untuk pakan sapi. Bahkan kulit buah siwalan, bunga, dedaunan juga dimakan. Makanya kami coba untuk dikurung," terang Latifa.
Faktor berikutnya adalah Efendi pernah hilang dari rumahnya saat kedua orangtua tengah bekerja di sawah dari pagi hingga sore.
Efendi yang saat itu masih bisa keluar dari surau menghilang hingga malam.
Untunglah kala itu Efendi berhasil ditemukan di tepi sungai yang tengah surut.
• Beri Rp 2 Ribu, Oknum Kepsek SD di NTT Suruh Bocah Pijat Kaki hingga Cabuli Korban di Halaman Rumah
Bahkan, Efendi yang masih bisa keluar rumah juga pernah hampir hilang di hutan.
"Pernah juga kejadian, Efendi ditemukan di pinggir hutan di timur rumah," kata Hamzah.
Hamzah dan Latifah mengaku tak tega untuk mengurung anaknya, namun mereka tak ada pilihan.
Pasangan suami istri itu harus pergi mencari nafkah untuk menghidupi keempat anaknya sehingga tak ada yang bisa terus mengawasi Efendi.
"Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan. Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami," ungkap Hamzah.
"Kami harus hidup, harus bekerja. Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya."
(TribunWow.com/Ifa Nabila)
