Penemuan Mayat Sujud di Jombang
Tukang Becak Ini Terancam Hukuman Mati karena Urusan Cinta Segitiga, Berduel hingga Rival-nya Tewas
Sosok pelaku pembunuhan pria yang mayatnya ditemukan dalam kondisi sujud di pinggir Jalan terancam hukuman mati. Ini sebabnya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Hingga korban ke pinggir jalan dan tak lagi berdaya, pelaku memilih kabur.
AKBP Bobby mengatakan pelaku melarikan diri ke Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian ke wilayah Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pelaku yang merupakan tukang becak itu kabur dengan mengayuh becak.
Hingga saat ke wilayah Ploso, keberadaan pelaku diendus oleh polisi, pada Kamis (3/10/2019) pukul 10.00 WIB.
"Tadi pagi sekitar pukul 10.00, tersangka berhasil kami ringkus di wilayah Ploso," kata Bobby.

Dalam penangkapan itu, polisi juga melepaskan tembakan ke betis kaki kanan pelaku.
Pelaku kemudian dibawa ke RS IGD Jombang untuk menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.
Seusai itu, pelaku dibawa ke Mapolres Jombang.
Atas perbuatannya, pelaku tersebut dijerat dengan pasal 340 atau 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
"Perbuatan pelaku sudah masuk kategori pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara, maksimal hukuman mati," ujar Bobby.
Adapun dalam KUHP, Pasal 340 soal pembunuhan berencana berbunyi ; "Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun."
Polisi juga menyita barang bukti berupa sepasang sandal dan baju milik korban dan sebuah becak berwarna hijau milik pelaku yang digunakan melarikan diri dari kejaran polisi.
• Budiono Kabur Kayuh Becak Keliling seusai Bunuh Penjual Kopi, Korban dalam Kondisi Sujud Ditinggal
Kronologi Penemuan Mayat
Penemuan mayat dalam kondisi sujud bermula saat Zainal Abidin (49), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mencurigai sosok yang ia lihat di pinggir jalan, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (3/10/2019).
Saat itu, dirinya berkendara ke arah barat dari Stasiun Kereta Api Jombang.
Sesaat kemudian ia kaget dengan sosok yang ada di atas jembatan jalan, yang ternyata jasad bersimbah darah.