Terungkap Pelaku di Balik Video Mesum Viral di Manado, Ini Cara Muncikari Jaring Pria Hidung Belang

TRIBUNWOW.COM - Tim Resmob Dit Reskrimum Polda Sulut telah mengungkap pelaku di balik viralnya video mesum seorang perempuan berinisial IM (16) bersama seorang pria.

Diketahui video yang direkam di hotel daerah Singkil Kota Manado itu viral beredar di media sosial melalui Grup WA dan FB.

AKP M Aswar Nur SIk, Katim Resmob Polda Sulut mengatakan telah menangkap pelaku yang ternyata seorang muncikari yang menjual gadis dalam video tersebut, dilansirTribunWow.com dari TribunManado.co.id, Jumat (5/10/2019).

Yakni 1 (satu) orang lelaki Hermon alias HW (19), warga Sario Tumpaan Kota Manado, yang dibekuk di rumahnya, pada Rabu (3/10/2019) sekitar pukul 21.45 WITA.

AKP Aswar menuturkan dari hasil interogasi, muncikari beraksi membujuk pria hidung belang menggunakan aplikasi Mechat.

Sedangkan akun yang dipakai dipasang foto korban.

"Dari hasil interogasi, muncikari ini membujuk wanita untuk mendapatkan keuntungan dengan cara menjual perempuan melalui aplikasi Mechat."

"Di mana aplikasi Mechat tersebut adalah milik HM tetapi menggunakan foto profil korban," jelas AKP Aswar, Jumat (4/10/2019).

• BREAKING NEWS: Muncikari Video Viral Cewek Manado Berhasil Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi

Seusai menjaring pria hidung belang, muncikari itu lantas melakukan pemesanan di hotel di wilayah Singkil.

Ia bersama korban, IM menuju hotel tersebut.

Sedangkan AKP Aswar mengatakan sosok yang menyebarkan video mesum itu merupakan pria hidung belang yang saat itu sedang merekam.

Hingga Jumat (4/10/2019), pihak polisi masih mencari sosok pelaku pria.

"Kita masih melakukan pencarian kepada penyebar video tersebut," pungkasnya.

Sedangkan Kapolda Sulut Irjen Pol Dr Remigius Sigid Tri Hardjanto MSi yang memerintahkan kepada jajaran untuk menyelidiki kasus video viral ini, mengaku prihatin.
‎
"Nanti kita lidik‎, Tim Siber Polda Sulut akan melidik dan mencari siapa sosok yang awalnya menyebarkan video itu," kata Kapolda Sigid kemarin.

Ia meminta agar semua pihak tak menyebarkan video mesum yang tak pantas tersebut.

"Kalau perlu tidak usah diviralkan, kita take down saja. Kita sementara lidik lokasi itu dan‎ diharapkan video itu tidak menjadi konsumsi masyarakat Manado khususnya," katanya.‎
‎
Kapolda mengimbau kepada para orangtua agar terus mengawasi dan menasihati anak-anaknya dalam pergaulan.

"Awasi anak anak kita dalam pergaulan, agar tidak terjerumus dalam hal hal yang negatif," pungkasnya.

Video Mesum

Sebelumnya, video mesum bedurasi 30 detik itu memperlihatkan korban dalam keadaan tanpa busana.

Korban saat itu tengah mengeringkan tubuhnya dengan handuk putih.

Sedangkan pria dalam video itu diduga yang memegang kamera.

• Viral Video Mesum Pelajar SMK di Tuban, Disdik Jatim Mengaku Kaget dan Prihatin

Keduanya terlibat pembicaraan dengan menggunakan dialeg Manado.

Di detik kedua, si gadis terdengar menyebut Koko Wanea.

Koko Wanea merupakan daerah yang ada di Kota Manado.

Terdengar pula si perekam bertanya kembali soal Koko.

Si perekam kemudian bertanya soal jam pertemuan.

"Jam berapa torang dua kamari (jam berapa kita berdua kemari)," tanya si perekam video.

Si perekam lantas menyebut agar mereka bertemu di Mantos (pusat perbelanjaan) saja.

"Baku dapa di Mantos jo tong dua neh baku dapa di Mantor," jawab perekam.

"Nanti ba kabar no (nanti kabarin)," jawab si gadis itu.

"Mar tasuka beli akang baju pa kita (tapi aku mau dibeliin baju)," kata gadis itu kembali.

"Baju apa?," tanya si perekam video.

"Mar tasuka kak yang beli akang (tapi mau ku kakak yang beliin)," ujar si gadis itu lagi.

"Mar musti ngana yang pilih nimbole kita yang pilih (tapi harus kamu yang milih, nggak boleh aku yang pilih," tutup pria itu diakhir video.

(TribunWow.com)