Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
BEM UIN Sebut Pernah Bertemu Jokowi secara Tertutup: Kami Hanya Duduk Dengar Pidato, Kayak Anak TK
Presiden BEM UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Sultan Rivandi menyatakan pihaknya pernah melakukan pertemuan secara tertutup dengan Jokowi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Salah satu cara agar berdialog itu terbuka itu disiarkan, agar bukan hanya mahasiswa tapi seluruh mahasiswa pun bisa melihat," ungkap Sultan.
"Dari seluruh konflik yang sedang berlangsung ini, dari Rancangan Undang Undang yang begitu ramai, siapa yang merasa diuntungkan, siapa yang dirugikan, siapa yang menguntungkan rakyat, siapa yang menginjak rakayat."
Lebih lanjut Sultan menyebut bahwa pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup akan menimbulkan masalah baru.
Ia mengaku tak mau mengulangi pengalamannya di tahun 2018 lalu.
"Itu menjadi problem, saya belajar dari 2018, kalau kemudian pertemuan itu tertutup, kami tidak mampu meyakinkan," imbuh Sultan.
"Ada banyak mahasiswa yang turun ke jalan pada 19 September (2019), 23, 24, kemarin tanggal 30, tanggal 1, semuanya berkeringat, semua memiliki andil."
• Rosi Singgung Demo Ingin Jatuhkan Jokowi, Haris Azhar: Itu dari Mantan 02, Bukan dari Mahasiswa
• Soal Kasus Tewasnya 2 Mahasiswa UHO, Mabes Polri Sebut 6 Polisi Bawa Senjata Api saat Amankan Demo
Ia menilai, BEM SI (Seluruh Indonesia) yang melakukan pertemuan secara tertutup dengan Jokowi tak dapat mewakili seluruh mahasiswa di Indonesia.
Sultan menilai seluruh mahasiswa di Indonesia memiliki andil yang besar dalam aksi dmeonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RKUHP.
Untuk itu, BEM SI akhirnya meminta pertemuan dengan Jokowi digelar secara terbuka.
"Keterwakilan itu tidak hanya bisa diwakilkan dengan kepala kita saja, harus semua dong," ujar Sultan.
"Karena yang berdemonstrasi bukan hanya kita-kita saja yang ada di kota, di daerah-daerah juga."
Simak video selengkapnya berikut ini menit 10.00:
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (4/10/2019), Aliansi BEM Seluruh Indonesia memang hanya bersedia bertemu Jokowi dalam diskusi terbuka.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia Muhammad Nurdiyansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9/2019).
"Menyikapi ajakan pertemuan dengan Presiden Jokowi, Aliansi BEM Seluruh Indonesia hanya bersedia bertemu dengan Presiden apabila dlaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional," kata Nurdiyansyah. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)