Bocah Tewas Disiksa Pasangan Sejenis
Keterangan Polisi soal Bocah 6 Tahun Tewas Disiksa Wanita LGBT, Dipukul Gantungan Baju sampai Remuk
Peristiwa memilukan terjadi, seorang bocah berusia 6 tahun, PT disiksa hingga tewas oleh seorang wanita penyuka sesama jenis, SA (23) di Samarinda.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Peristiwa memilukan terjadi, seorang bocah berusia 6 tahun, berinisial PT disiksa hingga tewas oleh seorang wanita penyuka sesama jenis, SA (23) di Samarinda, Kalimatan Timur.
Diketahui SA merupakan kekasih MS (17) yang juga tante dari bocah 6 tahun tersebut.
SA melakukan penganiayaan yang menyebabkan bocah enam tahun itu mengalami pembekuan darah di otak.

• Kronologi Lengkap Bocah 6 Tahun Disiksa hingga Tewas oleh Pasangan Sejenis, Awalnya Diasuh ke Tante
Kapolsek Sanga-sanga Iptu Muhammad Afnan, memberikan keterangannya.
Afnan membenarkan jika SA merupakan pasangan MS, tante dari korban.
"MS itu tantenya korban. Tapi, ternyata pasangan dengan pelaku, SA," ungkap Iptu Afnan saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019).
Ia mengatakan baik pelaku, pasangannya, dan korban telah tinggal bersama selama lima bulan.
“Tante korban ini punya hubungan intim dengan tersangka SU. Ketiganya tinggal dalam satu rumah kontrakan di Kelurahan Jawa sejak 5 bulan terakhir,” ujar Afnan.
Sedangkan orangtua korban bercerai dan mengharuskan sang ibu korban bekerja di Samarinda.
Hingga korban dititipkan oleh sang nenek ke polisi.
Sedangkan untuk motif penganiayaan, Afnan menyebutkan pelaku beralasan korban kerap bandel dan nakal.
• Pengacara Orangtua yang Paksa Anaknya Mengemis di Aceh: Tidak Disiksa, Dirantai agar Mau Mengaji
Hingga pelaku menyiksa korban dengan memukulinya.
Bahkan gantungan baju yang digunakannya sebagai alat untuk memukul sampai hancur.
“Namanya anak biasa kan rewel dan mucil (bandel), nggak mau nurut, sehingga tersangka jengkel, lalu memukul korban dengan ikat pinggang, sepatu hingga gantungan baju sampai hancur,” tuturnya.
Afnan juga mengatakan saat korban diperiksa oleh tim medis, pelaku yang mulanya ikut mendamping korban di rumah sakit justru kabur.