335 Anggota DPR dan DPD Bolos seusai Dilantik, Sekjen MPR: Paripurna Pertama Kedua Sukses Sekali

TRIBUNWOW.COM - Hampir setengah dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) membolos pada sidang paripurna Majelis Perwakilan Rakyat (MPR), pada Rabu (2/10/2019).

Ada 335 Anggota DPR dan DPD yang kedapatan membolos pada sidang paripurna MPR.

Menanggapi hal itu, Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono mengharapakan pada sidang pemilihan MPR pada, Kamis (3/10/2019) seluruh anggota bisa hadir dan berjalan dengan sukses.

Ma'ruf Cahyono menyampaikan hal itu pada acara Kabar Siang yang tayang di tvOne.

Sebelumnya Ma'ruf Cahyono menyebut pada sidang paripurna pertama dan kedua berjalan dengan lancar.

• Penentuan Pimpinan MPR Dinilai Bertele-tele, Anggota DPR Fraksi PDIP Nangis saat Sidang Ingat Papua

Hal itu disebutnya terjadi karena bertepatan dengan hari pelantikan.

"Pada tanggal 1 Oktober pasti karena pada mau dilantik hadir. Nah pada saat kemarin pembentukan fraksi, tentu persidangan harus memenuhi forum karena di situ ada pengambilan keputusan," ujar Ma'ruf Cahyono.

Bahkan Ma'ruf Cahyono menyebut, pada sidang perdana itu dihadiri sebagian besar Anggota DPR DPD.

"Nah kemarin itu bahkan sampai mau selesai itu, saya kira penuh sekali ya di dalam ruangan karena saya berada di sana," ujar Ma'ruf Cahyono.

Bahkan dua sidang paripurna pertama itu disebutnya cukup sukses, dengan hadirnya lebih dari setengah anggota DPR dan DPR.

• Dipilih DPD Jadi Pimpinan MPR 2019-2024, Berikut Ini Harta Kekayaan hingga Profil Fadel Muhammad

"Oleh karena itu persidangan paripurna pertama dan kedua, saya kira sukses sekali, memenuhi forum bahkan melebihi forum yang ada," ujar Ma'ruf Cahyono.

Ia pun mengharapakan pada sidang paripurna yang dilangsungkan Kamis (3/10/2019) malam akan dihadiri lebih dari 50 persen anggota.

Selain itu Ma'ruf Cahyono juga mengharap pada semua sidang paripurna nantinya akan terus sukses dalam jumlah kehadiran Anggota DPR dan DPR.

"Oleh karena itu tentu mengharapkan ke depan pun sidang-sidang paripurna tentunya termasuk nanti malam bisa sukses, kehadirannya bisa penuh sesuai dengan ketentuan yang ada," ucap Ma'ruf Cahyono.

Lihat video pada menit ke-6:34:

• Bangga Tampil Elegan saat Pelantikan Anggota DPR, Krisdayanti Ungkap Filosofi Kain yang Dipakai

Pada sidang paripurna MPR, Rabu (2/10/2019), ada setengah lebih anggota DPR dan DPD yang tidak hadir.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (3/10/2019), dari 711 anggota DPR dan DPD hanya ada 376 anggota yang hadir dalam sidang paripurna MPR.

Tidak hanya dihadiri sedikit anggota DPR dan DPD, namun sidang itu juga tidak dihadiri oleh satu pimpinan sementara.

Sidang paripurna MPR dipimpin oleh anggota tertua dan termuda yaitu Sabam Sirait dan Hillary Brigitta Lasut.

Namun pada sidang sehari setelah pelantikan, pimpinan sidang Sabam Sirait diketahui tidak hadir.

Sehingga sidang berjalan dipimpin oleh Hillary Brigitta Lasut seorang diri.

Ketidakhadiran Sabam Sirait membuat banyak perdebatan mengenai keabsahan hasil sidang.

Akhirnya sidang sempat diskors dan dilakukan rapat konsultasi antar fraksi.

Seorang pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Kuskridho Ambardi menilai bahwa tingkat kehadiran dari anggota DPR dan DPD adalah hal yang penting.

Banyak masyarakat yang akan menilai keseriusan dari para wakil rakyat, dalam menjelakan tugasnya melalui tigkat kehadiran dalam sidang paripurna.

"Meskipun sifatnya hanya simbolik, tapi menjadi sorotan publik karena menandai sebuah periode baru. Jadi kehadiran mereka itu penting untuk sekedar menunjukkan keseriusan mereka menjadi wakil rakyat," ucap Kuskridho Ambardi, Rabu (2/10/2019).

(TribunWow.com/Ami)