Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Di ILC, Johnson Panjaitan Singgung 2 Mahasiswa yang Tewas saat Demo: Ini Pembunuhan, Harus Diungkap

Johnson Panjaitan menyebut kasus tewasnya 2 mahasiswa Kendari saat unjuk rasa menolak Undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus seg

Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Praktisi Hukum Johnson Panjaitan 

Dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com, Kamis (26/9/2019), Immawan Randy tewas setelah terkena tembakan saat melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD, Sulawesi Tenggara.

Ia sempat mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Ismoyo, Kendari.

"Korban dibawa sudah dengan kondisi terluka di dada sebelah kanan selebar 5 cm, kedalaman 10 cm akibat benda tajam," kata Yudi Ashari, dokter RS Ismoyo, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Terkait mahasiswa UHO yang tewas tertembak, Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart menyebut pihaknya hanya membekali aparat kepolisian yang bertugas dengan tameng, water canon dan gas air mata.

Ia mengaku aparat kepolisian yang berjaga di depan Gedung DPRD Sultra tak dibekali senjata api

"Anggota tidak pakai peluru tajam, peluru karet maupun peluru hampa dalam pengamanan aksi hari ini," kata Harry, Kamis (26/9/2019).

"Untuk cari penyebab korban meninggal dunia masih kita tunggu hasil otopsi di RS Kendari." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Demo Tolak RKUHP dan RUU KPKIndonesia Lawyers Club (ILC)Johnson Panjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved