Rusuh di Papua
Cerita Sunam, Tukang Tahu yang Selamat dari Amukan Massa setelah Diselamatkan Warga Lokal Wamena
Seorang buruh di sebuah pabrik tahu di Wamena, Papua, Sunam (33) menceritakan pengalamannya bisa meninggalkan Wamena.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan bahwa kini situasi di Wamena sejak tiga hari terakhir telah berangsur aman.
Namun rasa trauma masih menimpa masyarakat Wamena khususnya yang kini mengungsi.
"Sejak 2-3 hari yang lalu, sejak pasca kejadian, itu aman cuma karena kejadian pada saat itu cukup meluas ya, di sekitar Wamena itu, terasa oleh saudara-saudara kita," kata Paulus saat ditemui TribunnewsBogor.com di Distrik Sentani, Jayapura, Selasa (1/10/2019).
Dia mengaku bahwa kepolisian juga sudah mendatangi tempat kejadian pembakaran dan yang lainnya di kawasan Wamena.
Selain itu, kata Paulus, pihaknya kini sedang menempatkan pasukan di beberapa titik untuk membatasi masuknya pihak-pihak yang akan melakukan kekerasan.
"Tapi prinsipnya itu situasinal, emergency yang semua tidak bisa kita hindari. Kita sedang berupaya untuk menempatkan pasukan TNI -Polri di beberapa titik agar membatasi masuknya pihak-pihak yang akan melakukan kekerasan di sekitar Wamena. Memang sudah diindikasikan (pelaku) tidak oleh warga Wamena, mereka yang berasal dari luar," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tukang Tahu Berhasil Selamat dari Amukan Massa Usai Diselamatkan Warga Lokal Wamena: Kita Dikepung