Liga 1
Persija Jakarta Vs Persela Lamongan Ditunda akibat Demo, Pelatih Tim Tamu Malah Merasa Untung
Laga antara Persija Jakarta vs Persela Lamongan resmi ditunda. Namun, pelatih Nil Maizar merasa diuntungkan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
“Kami berharap kondisi anak-anak fresh lawan Persija, karena kasian pemain, kemarin main, hari ini latihan, besok Senin berangkat. Perjalanan capek, Rabu main,” ujar Nil Maizar dikutip TribunWow.com dari Surya.
• Persib Bandung Vs Arema FC Ditunda, Umuh Muchtar Khawatirkan Status Lawan Persija dan Persebaya
Selain itu, mantan pelatih PS Tira ini berharap bisa melawan Persija Jakarta dengan baik.
Pasalnya, dalam 11 pertandingan terakhir Persela Lamongan belum berhasil meraih kemenangan.
11 pertandingan itu dihasilkan tiga kali hasil imbang.
Sedangkan delapan sisanya merupakan kekalahan.
Pada pertandingan terakhir Persela Lamongan, mereka harus menerima hasil imbang dari Bhayangkara FC dengan skor satu sama di Stadion Surajaya, Lamongan.
“Mudah-mudahan lawan Persija kami bisa dengan baik mengevaluasi dari pertandingan kemarin (lawan Bhayangkara FC),” ujar Nil Maizar.
Penundaan Laga Persija Jakarta vs Persela Lamongan:
Akibat demo yang terjadi di sejumlah kawasan Jakarta, Persija Jakarta vs Persela Lamongan resmi ditunda.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panpel Pertandingan Persija Jakarta, Haen Rahmawan pada Senin (30/9/2019).
“Izin pertandingan Persija melawan Persela tidak dikeluarkan Kepolisian karena bertepatan dengan aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari ini," jelas Haen Rahmawan dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persija Jakarta.
Selain itu, demo juga akan kembali terjadi pada Rabu (2/9/2019).
• 16 Daftar Hasil Sidang Komdis PSSI: Persija Jakarta Didenda Rp 30 Juta, PSM Makassar Lebih Banyak
Aksi demo itu merupakan aksi dari kalangan buru dan serikat pekerja.
"Selain itu, 2 Oktober juga akan ada demonstrasi dari kalangan buruh di Bekasi dan Jakarta,” sambung Haen.
Terkait jadwal yang baru, Haen mengatakan Persija Jakarta akan menyerahkannya pada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kami sudah bersurat dan berkomunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru. Untuk jadwal terbaru kami serahkan kepada operator,” ujarnya.
Terkait titik demo, Haen mengatakan dirinya kurang mengerti.
"Untuk masalah demo tersebut, bukan kapasitas kami. Pihak kepolisian pasti lebih tahu," kata Haen dikutip dari Warta Kota.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)