Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Panitia Mapala Unila soal Mahasiswa Tewas saat Diksar, Ini Riwayat Penyakit yang Ditulis

Aga Trias Tahta tewas saat ikut diksar, panitia ungkap Aga sempat pingsan hingga dievakuasi ke rumah warga lalu dibawa ke rumah sakit.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA (Humas Polda Lampung)
Petugas kepolisian melakuan identifikasi jenazah Aga Trias Tahta (19), mahasiswa Fisip Unila yang meninggal saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala. Kepolisian menemukan luka lebam di tubuh jenazah. 

“Kalau riwayat penyakit, Aga menuliskan tuli pada biodata yang ada di panitia,” ujar Shyntia.

Shyntia menegaskan diksar yang dilaksanakan di Desa Cikoak, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung itu sudah mendapat surat izin dari fakultas.

Bahkan para peserta diksar juga sudah dimintakan surat izin yang ditandatangani orangtua.

Shyntia menuturkan ada 13 mahasiswa dalam diksar tersebut, 12 peserta adalah angkatan 2019, dan sisanya angkatan 2018.

1 Mahasiswa Unila Tewas saat Diksar, Korban Lain Ngaku Dianiaya, Tatapan Kosong Tak Bisa Komunikasi

Dugaan Penyebab Kematian Aga

Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.co.id, Selasa (1/10/2019), Aga disebut jatuh atau terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter dan setelah itu masih disuruh panitia untuk mengikuti kegiatan diksar.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyebut dugaan sementara penyebab kematian Aga berasal dari keterangan keluarga serta senior dari UKM yang mengikuti diksar.

Aga yang terjatuh ke dalam jurang lalu dievakuasi oleh para senior dan teman-temannya dan diminta untuk melanjutkan mengikuti diksar hingga hari terakhir.

"Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh senior dan rekan korban. Selanjutnya korban masih diminta mengikuti kegiatan diksar sampai hari Minggu tanggal 29 September 2019 sekira jam 10.00,"

Dari keterangan saksi, Pandra menyebut Aga sempat mengeluhkan sakit sehingga dibawa ke RS Bumi Waras Bandar Lampung.

Namun sebelum sampai di rumah sakit, Aga sudah menghembuskan napas terakhir.

Orangtua Aga, Denny Muhtadin (53) dan Rosdiana (52) sempat syok saat mendapati anak mereka sudah tak bernyawa.

Reaksi Ibu Mahasiswa Unila yang Tewas saat Diksar Mapala, Langsung Pingsan Lihat Anak Terbujur Kaku

Rosdiana langsung pingsan, tak kuasa menahan kesedihan menyaksikan anaknya sudah terbujur kaku di kamar mayat RS Bumi Waras.

Denny menuturkan kondisi tubuh Aga terdapat luka-luka serta lebam.

Awalnya, Aga sempat pamit kepada kedua orang tuanya untuk ikut camping.

Halaman
1234
Tags:
Universitas Lampung (Unila)Pendidikan dasar (Diksar)Mahasiswa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved