Terkini Daerah
1 Mahasiswa Unila Tewas saat Diksar Mapala, 2 Peserta Lain Dirawat di Rumah Sakit
Aga Trias Tahta mahasiswa Fisip Sosiologi Unila tewas saat ikut diksar 5 hari, ada luka lebam di tubuh. Polisi masih menunggu hasil visum.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tujuannya adalah bagaimana biar pihak kepolisian bisa memonitor apabila terjadi sesuatu."
Pihak kepolisian juga menyelidiki kediaman mahasiswa FISIP jurusan Sosiologi angkatan 2019 ini untuk mencari penyebab kematiannya.
Diberitakan Kompas.com, Senin (10/1/2019), AKBP Popon menyebut pihaknya sudah mendatangi kediaman Aga.
Petugas kepolisian mengidentifikasi jenazah anak pasangan Denny Muhtadin (53) dan Rosdiana (52) ini.
• Kronologi Sopir Tewas Terjepit Truk Pengangkut Material Waduk Jokowi, Korban Sempat Melompat
Popon menyebut saat ini kepolisian masih menunggu hasil visum et repertum lantaran pihak keluarga enggan dilakukan autopsi.
“Kita kan inginnya autopsi. Tapi pihak keluarga menolak untuk diautopsi,” kata Popon, Senin (30/9/2019) malam.
Dari hasil identifikasi sementara, terdapat beberapa luka lebam pada jenazah Aga.
Namun penyebab lebam tersebut belum bisa dipastikan, antara lebam sepert jenazah pada umumnya atau lebam akibat kekerasan.
“Itu masih dugaan, kami masih menunggu hasil visum. Kami akan mendalami kasus ini,” ucap Popon.
Sementara itu, kedua orangtua Aga mengaku sudah mengikhlaskan kematian buah hati mereka.
• Kronologi Ibu, Anak, dan Bocah 1 Tahun di NTT Tewas setelah Makan Ikan, Kucing Peliharaan Juga Mati
Meski menolak diautopsi, pihak keluarga menuntut agar kasus ini segera diusut tuntas.
Pengurus UKM Cakrawala Shyntia Claudia menyebut pelaksanaan diksar sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Kegiatan diksar berkisar antara pelatihan mental serta fisik.
“Kegiatan fisik seperti push up. Kegiatan ini sudah sesuai standar diksar pecinta alam lainnya, tujuannya agar bisa menghadapi dan beradaptasi terhadap kondisi alam,” katanya.
Alumnus UKM Cakrawala, Perdiansyah menyebut Aga sempat pingsan selama mengikuti diksar.
Sama seperti Shyntia, Perdiansyah juga berpendapat kegiatan diksar sudah sesuai dengan prosedur, termasuk dalam penanganan medis.
Berikut video lengkapnya (menit ke-1.39):
(TribunWow.com/Ifa Nabila)