Terkini Daerah
Satia Putra, Bocah Obesitas Usia 7 Tahun Berat Badan 110 Kg Meninggal Dunia, Sempat Sesak Napas
Satia Putra, bocah obesitas asal Karawang meninggal dunia. Sehari bisa makan 6-7 per hari dengan camilan ayam tepung hingga bakso.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Mohamad Yoenus
"Naik lima kilogram," ujar Komariah.
• Pengacara Orangtua yang Paksa Anaknya Mengemis di Aceh: Tidak Disiksa, Dirantai agar Mau Mengaji
Komariah menceritakan putranya memang memiliki penyakit asma saat terakhir diperiksa.
Ia menyebut beberapa bulan lalu sempat membawa Satia ke RSUD Karawang dan putranya dinyatakan sehat.
Diketahui, sejak tiga tahun terakhir, berat badan Satia dan nafsu makannya meningkat drastis.
Putra bungsu pasangan Sarli dan Komariah itu sehari makan enam hingga tujuh kali per hari serta camilan.
Bahkan sebelum tidur, Satia kerap meminta makan kepada orangtuanya dengan porsi lebih dari anak-anak pada umumnya.
Pada awal Juli 2019 lalu, Komariah sempat berharap dokter memberi Satia obat penurun nafsu makan.
Pasalnya, nafsu makan Satia sangat tinggi, belum lagi camilan yang berat seperti ayam goreng tepung dan bakso.
Komariah mengaku sulit untuk menekan pola makan berlebihan Satia.
• 2 Mahasiswa Tewas saat Demo di Kendari, Polri Janji Transparan Ungkap Hasil Investigasi
Komariah berpikir dirinya bisa lebih mengontrol pola makan putranya jika ada obat penurun nafsu makan.
"Barangkali kalau dikasih obat mah saya bisa sedikit-sedikit mengatur," ujar Komariah, 4 Juli 2019 lalu.
Saat itu Satia yang berat badannya 97 kilogram lalu naik menjadi 101 kilogram dan sempat diobservasi oleh dokter spesialis di RSUD Karawang.
Dokter RSUD Karawang sudah menyarankan Satia menjalani pemeriksaan lebih menyeluruh ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Satia juga sempat direkomendasikan untuk menjalani operasi pengecilan rongga lambung atau bariatrik.
Namun pihak keluarga menolak lantaran usia Satia yang masih kecil.
"Kalau mau ngobatin mah silakan, obatin apa saja, tapi kalau operasi, saya tidak setuju," kata Komariah.
"Enggak diobatin juga enggak apa-apa karena anak saya sehat. Lagian kalau dioperasi, anak saya masih kecil. Kasihan."
(TribunWow.com/Ifa Nabila)