Terkini Daerah
Pengacara Orangtua yang Paksa Anaknya Mengemis di Aceh: Tidak Disiksa, Dirantai agar Mau Mengaji
Ibu kandung dan ayah angkat di Aceh diduga menyiksa dan memaksa anaknya mengemis. Ibu kandung ngaku pernah izinkan mengemis lalu berhenti.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Begitu dia pulang, ibunya langsung ambil uang buat beli sabu-sabu. Hasil tes urine ibunya juga positif sabu-sabu," terang Indra, Sabtu (21/9/2019).
"Ayahnya pakai uang hasil mengemis anaknya itu main judi."
Bahkan MS mengaku pernah dipukul menggunakan palu saat tidak membawa uang setelah mengemis.
"Bahkan pernah dipukul dengan palu. Ini sungguh memilukan," imbuh Indra.
Selama pemeriksaan, kedua pelaku tidak mengakui perbuatannya padahal alat bukti sudah jelas.
Mereka juga bersikeras membantah memaksa anaknya untuk mengemis.
"Itu hak dia membantah. Namun alat bukti yang kita punya menunjukan lain. Keduanya ditahan di Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
• Kronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Sukabumi, Dicekik dan Dibuang ke Sungai
Diberitakan Serambinews.com, Jumat (20/9/2019), Kepala Dinas Sosial Lhokseumawe, Ridwan Jalil, sempat memberikan dua opsi untuk menangani MS.
Opsi pertama adalah untuk merawat MS oleh petugas Dinsos untuk kemudian dibina dan tinggal di panti asuhan.
Yang kedua adalah tinggal bersama keluarga dari ibu kandungnya dan tetap dalam pantuan Dinsos.
Kemudian keluarga ibu kandung MS meminta agar bocah itu dirawat pihak keluarga.
"Tapi akhirnya pihak keluarga dari ibu korban mengambil kesimpulan untuk tinggal sama mereka. Sehingga pastinya kita akan terus mengawasi anak tersebut," ujar Ridwan.
Ridwan menyebut kini MS masih tercatat sebagai siswa sebuah SD Negeri di Banda Sakti, Lhokseumawe namun tak pernah masuk sekolah.
Pihak Dinsos kini akan membantu MS untuk bisa kembali bersekolah.
"Kita juga akan fasilitasi agar anak tersebut bisa kembali bersekolah," ujar Ridwan.
• Tiga Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Sukabumi Ternyata Sering Lakukan Hubungan Inses