Polemik RKUHP
Teguh Dukung RKUHP, Farhat Abbas Sebut-sebut Jokowi dan Yasonna Laoly, Beri Logika Sederhana
Farhat Abbas dengan teguh menyatakan bahwa dirinya mendukung pihak pemerintah terkait adanya Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Farhat Abbas dengan teguh menyatakan bahwa dirinya mendukung pihak pemerintah terkait adanya Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang kini menjadi polemik.
Dukungan Farhat Abbas itu terlihat disampaikannya melalui unggahan akun Instagramnya @farhatabbasofficial, seperti dilansir TribunWow.com, Sabtu (28/9/2019).
Bahkan Farhat Abbas juga menyebut-nyebut nama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.
• Pamer Lamborghini, Hotman Paris Soroti Farhat Abbas yang Mangkir Panggilan Polisi: Di Mana Kamu?
Dalam unggahan Instagramnya yang diposting pada Jumat (27/9/2019), Farhat Abbas memberikan pujiannya kepada kedua sosok yang disebutnya itu, terlebih Menkumham Yasonna Laoly.
Menurutnya, Yasonna Laoly adalah menteri terbaik yang pernah ada di jajaran kabinet Menteri.
Farhat Abbas berharap agar Yasonna Laoly mampu kembali menjabat di kursi Menteri, pasalnya sosok yang dikaguminya itu dianggap mampu membangun bangsa Indonesia.
"Di akhir masa kabinet kerja pak jokowi, gue muji dan berdoa menteri terbaik Indonesia Menkumham Yasona Laoli (menteri terbaik, cerdas, pinter dan HAM) dapat terpilih kembali di periode selanjutnya, Aamiin (yasona laoli adalah menteri terbaik Indonesia dalam Membangun Bangsa dan negara ini) FA," posting Farhat Abbas.
Sementara itu, melalui keterangan unggahannya, Farhat Abbas mengajak para pengikutnya untuk menggunakan logika sederhana.
Ia membahas tentang ayam yang masuk ke dalam kediaman orang lain.
Namun rupanya ayam yang dimaksud Farhat Abbas bukanlah ayam dalam arti harfiah.
Pasalnya Farhat Abbas menuliskan kalimat 'ayam germo' dan 'mengganggu suami anda' dalam keterangannya itu.
• Mangkir Dipanggil Polisi, Hotman Paris Beri Peringatan ke Farhat Abbas: Ayok Hadapi dengan Kesatria!
Farhat Abbas kemudian menerangkan bahwa adanya pasal mengenai unggas dan hewan peliharaan yang ada dalam RKUHP sebenarnya sangat berguna.
Berdasarkan penuturan Farhat Abbas, adanya pasal tersebut diharapkan mampu membuat warga lebih waspada dan menjaga peliharaannya dengan baik.
"Gue nguji logika sederhana kalian ?
Kalo ada ayam germo masuk ke rumah tangga dan mengganggu suami anda ?
Kemudian gue buat undang2 yg mendenda ayam germo yg masuk rumah tetangga di hukum 10 jt atau pilih ?
Suami anda yg bayar 10 juta ke ayam germonya?
Pesan moral ? Kenapa ayam dilarang masuk perkarangan tetangga?
Agar orang yg miara ayam dapat menjaga ayamnya jangan mengganggu kebersihan rumah atau perkarangan tetangga.
Demikian, terimakasih. FA," tulis Farhat Abbas dalam keterangan unggahannya.
• Sempat Akui Dukung RKUHP, Benarkah Farhat Abbas Berubah Haluan setelah Ditampar soal Pasal Unggas?

Dalam unggahannya tak berselang lama kemudian, Farhat Abbas juga menerangkan aturan mengenai peliharaan di Indonesia dan di Singapura.
Farhat Abbas menyebut bahwa di Singapura pun pemeliharaan hewan juga memiliki batasan.
Pasalnya jika di Singapura, di manapun akan diawasi oleh kamera pengawas yang terpasang di berbagai sudut.

• Nyinyiran Menohok Nikita Mirzani soal Farhat Abbas Dukung RKUHP, Singgung Ada Panggilan Polisi
"Coba aja kalian bawa ayam ke singapura..
merokok atau meludah sembarangan aja..
siap2 kena cctv dan dijemput, tangkap, plus bayar denda...
monggo demo," unggahnya.
Sementara itu dalam keterangan unggahannya itu, Farhat Abbas menuliskan bahwa ada yang lebih menyenangkan daripada berunjuk rasa.
"Demo masakan dari ayam itu lebih menyenangkan daripada demo tentang ayam ( kotoran ayam )
Yang membuat ayam bermasalah dalam ruu kuhp bukan ayam goreng, tapi tai ayamnya man !
tai ayam ama pesing ayam beda beda tipis wanginya," sebut Farhat Abbas dalam postingannya.
Farhat Abbas Soroti Pasal Unggas dan Hewan Peliharaan
Farhat menyoroti pasal unggas yang ada di RKUHP.
Dalam pasal tersebut, diketahui tertulis sebagai berikut:
Pasal 278 terkait Gangguan terhadap Tanah, Benih, Tanaman dan Pekarangan.
"Barang siapa tanpa wenang membiarkan unggas ternaknya berjalan di kebun, di tanah yang sudah ditaburi, ditugali atau ditanami, diancam dengan pidana denda paling banyak dua ratus dua puluh lima rupiah.
Setiap orang yang membiarkan unggas yang diternaknya berjalan di kebun atau tanah yang telah ditaburi benih atau tanaman milik orang lain dipidana dengan pidana denda paling banyak kategori II."
• Tak Seperti Hotman Paris, Farhat Abbas Dukung RKUHP: Saya Siap Jadi Wakil Pemerintah dan DPR
Rupanya pengikut Farhat Abbas ada yang mencoba menerangkan pasal tersebut dengan mengumpamakan seekor ayam peliharaan yang berjalan ke lahan milik tetangga.
Dalam unggahan akun Instagramnya Jumat (27/9/2019) pagi itu, Farhat Abbas menerangkan bahwa dirinya sudah mengerti pandangan para pengikutnya yang tak setuju dengan RKUHP tersebut.
Melalui keterangan unggahannya, Farhat Abbas menyebut bahwa pihak pemerintah dan anggota DPR yang telah mencanangkan RKUHP tersebut adalah orang yang cerdas, sama seperti dirinya.
"Gue akan beli ayam yg banyak, biar berkeliaran dan nginap dimana2, kalo ada yg nendang atau kandangin ayam gue?!
Gue lawan, gue pidanain, gue tuntut 10 juta per ekor ayamnya,,
Terimakasih rakyat, gue udah baca pandangan kalian tentang ayam,,
Bagaimana pandangan kalian tentang ayam ayam yang mengganggu rumah tangga tetangga kalian?
Masih perlukah dikenai denda pidana 10 juta atau yg kemasukan ayam tetangga yg bayar 10 juta ke germonya?
Terimakasih Pemerintah dan DPR yg memberi pencerahan buat bangsa ini dg draft2 UU yg pinter, cerdas,adil dan ham,, kalian farhat abbas banget terimakasih. ( FA )," tulis Farhat Abbas dalam keterangan unggahannya.
• Tak Main-main, Hotman Paris Tantang Musuhnya untuk Bersaing dalam Hal Ini, Sindir Farhat Abbas?

Awal Farhat Abbas Akui Dukung RKUHP
Sebelumnya, pada Kamis (26/9/2019) lalu, Farhat Abbas sempat memberikan tanggapan terkait adanya polemik RKUHP.
Tidak seperti rivalnya, Hotman Paris Hutapea yang dengan tegas menolak dan menyoroti sejumlah pasal yang dianggapnya mengganjal, Farhat Abbas justru dengan terang-terangan mengaku mendukung pemerintah dalam RKUHP tersebut.
Momen itu diungkapkan Farhat Abbas melalui unggahan akun Instagramnya @farhatabbasofficial, Kamis (26/9/2019).
Awalnya, Farhat Abbas mengunggah momen saat dirinya sedang berada di dalam pesawat.
"Halo, Farhat Abbas dari Bandara Soekarno Hatta dini hari," sebut Farhat Abbas dalam cuplikan video tersebut.
Farhat Abbas kemudian membalikkan kamera ponsel yang digunakannya ke arah jendela yang terletak tepat di sampingnya.
Dari jendela tersebut, terlihat sejumlah orang yang diduga pasukan kepolisian sedang berbaris di landasan pacu tak begitu jauh dari pesawat yang ditumpangi Farhat Abbas.
Ia mengatakan bahwa orang-orang itu adalah pasukan polisi yang ditugaskan untuk mengawal keamanan Kota Jakarta.
"Lihat masih banyak polisi untuk mengamankan Jakarta," ujar Farhat Abbas.
• Farhat Abbas Pamer Harga Baju, Hotman Paris Bagikan Momen Naik Helikopter, Tak Mau Kalah?
Farhat Abbas kemudian mengungkapkan harapannya agar Kota Jakarta tetap terjaga keamanannya.
Setelah menunjukkan barisan para polisi itu, Farhat Abbas kemudian melanjutkan dengan memberikan tanggapan terkait RKUHP yang kini menjadi polemik.
Menurutnya, adanya RKUHP adalah langkah yang baik bagi Negara Indonesia.
Pasalnya Farhat Abbas menilai bahwa RKUHP mambua membuat tanah air menjadi lebih baik.
"Tanggapan Farhat Abbas tentang RKUHP, dan beberapa Rancangan Kitab Undang Undang lainnya, itu sudah baik."
"Itu mengajak Indonesia, membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Namun adanya RKUHP tersebut justru ditentang oleh sejumlah kalangan masyarakat.
"Hanya di negeri ini masih banyak orang-orang yang tidak ingin bangun dan belum baik," ucap Farhat Abbas.
"Sehingga mereka selalu menolak dan menentang apa yang diharapkan untuk menjadi baik."
Padahal, Farhat Abbas yakin jika sebagai pemegang posisi pemerintahan tertinggi saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mungkin menyesatkan warganya.
"Saya yakin Pak Jokowi memiliki filosofi-filosofi untuk memperbaiki bangsa ini menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.
"Yuk dukung pemerintah. Salam Farhat Abbas."
• Disindir Hotman Paris soal Pakaian yang Dikenakan saat di Swiss, Farhat Abbas: Tidak Manusiawi
Sementara itu, melalui keterangan unggahannya, Farhat Abbas menyebut bahwa adanya RKUHP sebenarnya bentuk ajakan untuk membangun Indonesia.
"Semoga jakarta aman terkendali, Aamiin
Pendapat gue mengenai beberapa RUU tsb, semuanya sudah cukup baik , Presiden RI membangun dan mengajak Indonesia menjadi lebih baik lagi,
sayangnya masih banya orang orang yg gak ingin bangun dan menjadi lebih baik lagi,,,
saya siap jadi wakil pemerintah dan DPR untuk berdebat dalam hal apapun mengenai keputusan tsb, demikian.FA," tulisnya.

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)