Breaking News:

Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK

Ketua KPK Turut Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Mahasiswa Kendari: Mati yang Bersantan

Ketua KPK periode 2015-2019 Laode M Syarif turut mengucapakan duka cita atas meninggalnya mahasiswa di Kendarai, Immawan Randy.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Ia mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Randy, mahasiswa Kendari yang meninggal dunia karena unjuk rasa, Kamis (26/9/2019) 

TRIBUNWOW.COM - Ketua KPK periode 2015-2019 Laode M Syarif turut mengucapakan duka cita atas meninggalnya mahasiswa di Kendari, Immawan Randy.

Diketahui, Randy merupakan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang meninggal saat unjuk rasa pada Kamis (26/9/2019).

Randy tewas diduga karena mendapatkan luka tembak.

Atas meninggalnya Randy, Laode pun turut memberikan ucapan duka cita melalui Twitter, Kamis (26/9/2019).

Setelah Telan Korban, Demo di DPRD Sultra Juga akibatkan Satu Mahasiswa UHO Kendari Kritis

Laode turut mengucapkan dengan bahasa daerah.

Ketua KPK tersebut mengatakan Indonesia berutang budi pada Randi karena perjuangannya saat berunjuk rasa.

Selain itu, Laode juga mengunggah foto Randy yang sedang berada di tengah laut.

"IMMAWAN RANDY - Selamat Jalan Arwah suci-mu Terbang bersama Illahi Rabbi.

Indonesia Berutang Budi pd DARAH-mu.

Demi Negeri bermartabat, Negeri yg terbebas dari kebohongan & kepalsuan. “MATE-MU MATE KOSANTANO” (Matimu, Mati Yang Bersantan) (Duka anak Laut) Alfatihah," tulis Laode.

Ucapan duka cita Laode pada Randy, mahasiswa yang meninggal dunia dengan luka tembak saat unjuk rasa di Kendari, Kamis (26/9/2019)
Ucapan duka cita Laode pada Randy, mahasiswa yang meninggal dunia dengan luka tembak saat unjuk rasa di Kendari, Kamis (26/9/2019) (Twitter @laodesyarif)

Mahasiswa UHO Kendari Tewas Tertembak saat Demo di DPRD Sultra, Polisi Klaim Tak Bawa Senjata Api 

Diketahui, Randy merupakan satu di antara 2 mahasiswa asal Kendari yang meninggal dunia setelah berdemo.

Mereka menjadi korban unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).

Sebelum meninggal, Randy sempat dibawa ke RS Korem untuk mendapatkan perawatan namun nayawanya tak tertolong.

"Luka tembak, belum bisa dipastikan peluru karet atau peluru tajam," ujar Rudi, dokter yang menangani Randy pada Kompas.com.

Sementara satu lagi mahasiswa yang tewas adalah Yusuf.

Yusuf merupakan mahasiswa teknik sipil di UHO.

Ia meninggal dunia pada Jumat (27/9/2019) pagi.

Mahasiswa tersebut mengalami cedera serius saat aksi unjuk rasa.

Ia mengalami benturan di kepala dan mendapatkan sekitar lima luka.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Demo Tolak RKUHP dan RUU KPKLaode M SyarifImmawan Randy
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved