Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Satu Mahasiswa UHO Kendari Tewas saat Demo di Depan Gedung DPRD Sultra, Terdapat Luka di Dada
Seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, tewas setelah mengalami luka parah di bagian dada sebelah kanannya. Ini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bentrokan massa mahasiswa dengan aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sulawesi Utara, menelan korban jiwa.
Randi (21), mahasiswa semester 7 Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, tewas setelah mengalami luka parah di bagian dada sebelah kanannya.
Sejumlah rekan korban sempat membawa Randi ke Rumah Sakit Ismoyo, Kendari, untuk mendapatkan perawatan di RS Ismoyo Kendari.

• Polisi Temukan Batu dan Bensin Milik Demonstran di Mobil Ambulans, Begini Kronologinya
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis
Sersan Mayor Salam SR, salah satu tim medis RS Ismoyo menjelaskan, Randi dibawa ke Unit Gawat Darurat sekitar pukul 15.00 Wita sudah dalam keadaan kritis.
"Iya, memang ada luka di dadanya. Kami periksa kedalaman dua jari, tapi belum temukan benda apa di dalamnya," kata Danrem 143 Haluoleo Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.
Sementara itu, tewasnya Randi membuat kakak korban histeris.
Kakak korban juga sempat pingsan dan tidak bisa berdiri lagi.
Beberapa orang kerabatnya menggandeng kakak dari almarhum Randi.
• Massa Aksi Demo di Depan Gedung DPRD Jatim Disambut Pasukan Asmaul Husna dan Polwan Cantik
2. Massa mendesak masuk ke gedung DPRD
Kronologi bentrokan yang menewaskan Randi berawal saat Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Wakil Ketua Nursalam Lada dan Herry Asiku, keluar dari gedung DPRD untuk menemui massa aksi.
Namun entah mengapa, muncul perbedaan pandangan dari beberapa koordinator lapangan mahasiswa.
Sebagian organisasi kemahasiswaan mendesak sejumlah koordinator aksi untuk tidak menerima Ketua DPRD di jalan, melainkan masuk ke dalam gedung.
Desakan itu diamini semua pemimpin lapangan, mahasiswa langsung berkumpul dan mendesak masuk.