Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Di ILC, Pakar Hukum Irman Putra Akui Belum Baca RKUHP: Saya Takut Ikut Menolak Nanti
Pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Siddin menyebut belum membaca RKUHP karena takut akan ikut memberikan penolakan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Sementara saya menghargai kerja pemerintah, kerja DPR yang sudah puluhan tahun ini harus segera selesai," kata dia.
"Jadi terkadang itu Pak Menteri, kita tidak mau membaca itu justru mendatangkan sesuatu yang bermanfaat," terang Irman.
• Berfoto di Antara Mahasiswa yang Berdemo, Rachel Amanda: Nggak Banyak yang Saya Lakukan
• Haris Azhar Bela Mahasiswa dan Contohkan Menkumham Ikut Demo, Yasonna Langsung Menoleh ke Arahnya
Ia lantas mengaku maklum jika para mahasiswa tidak membaca RKUHP.
"Soal baca membaca ini pula, kalau mahasiswa tidak membaca sesuatu kemudian dia bicara, menurut saya, saya bisa pahami," ungkapnya.
Lebih lanjut Irman menyinggung tentang para penguasa yang tak membaca RKUHP namun menandatanginya.
"Tapi yang perlu juga kita ingatkan adalah jangan sampai kekuasaan itu tidak membaca sesuatu yang kemudian dia tanda tangani, itu yang berbahaya," kata dia.
Ucapan Irman itu lantas mengundang tepuk tangan para penonton.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 0.43:
Menkumham Berdebat dengan Presiden BEM UI
Ketua BEM UGM, Fatur membantah pernyataan Menkumham terkait dugaan adanya penumpang gelap dalam aksi unjuk rasa penolakan RKUHP.
"Saya akan menjawab pertanyaan dari Pak Menteri," ujar Fatur.
"Saya ingin sampaikan kayak gini pemerintah sering sekali pola-pola gerakan, ketika muncul dipandang tidak normal gitu, dituduh ditunggangi gerakannya kayak gitu."
Menurutnya, pemerintah yang telah salah memandang protes itu.
"Saya ingin katakan gerakann kami independen, dan barang kali kenapa sih tidak melihat gelombang-gelombang besar ini bukan tidak normal,"
"Tapi mungkin cara menjalankan pemerintahanya yang tidak normal," tegas Fatur.