Breaking News:

Terkini Daerah

Bocah 5 Tahun Asal Sukabumi Dicabuli dan Dibunuh 2 Kakaknya, sang Ibu Bantu Habisi Nyawa Korban

MP(5), seorang bocah asal Sukabumi, Jawa Barat, tewas setelah dicabuli dan dibunuh oleh kedua kakaknya, RG (16) dan RS (14).

Kompas.com
Ilustrasi pemerkosaan dan pencabulan pada seorang anak 5 tahun. 

TRIBUNWOW.COM - MP (5) bocah asal Sukabumi, Jawa Barat, tewas setelah dicabuli dan dibunuh oleh kedua kakaknya, RG (16) dan RS (14).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (25/9/2019), dalam aksi pembunuhan tersebut, RG dan RS juga dibantu oleh sang ibu, SR (35).

Peristiwa pencabulan dan pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Kampung Bojongloawetan RT 4 RW 8, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019).

Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019)
Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019) (Kompas.com/BUDIYANTO)

Peristiwa pencabulan terjadi setelah korban selesai mandi.

Saat itu, korban yang tak menggunakan baju langsung dibawa oleh tersangka RS ke dalam kamar.

RS lantas mencabuli korban yang baru berusia 5 tahun itu. 

Oknum Polisi Sekaligus Guru Ngaji Cabuli Anak, Ancam Kena Azab hingga Ajak Fotokopi dan Mampir Hotel

Cabuli Bocah Kelas 6 SD, Seorang Kakek 61 Tahun di Bekasi Ditangkap Polisi

Aksi pencabulan tersebut diketahui oleh tersangka lainnya, RG.

RS lantas meninggalkan korban begitu saja.

Namun, saat melihat adiknya tak memakai baju, RG justru ikut mencabuli korban.

Pencabulan tersebut lantas dipergoki oleh sang ibu, SR.

Karena tak terima dimarahi sang ibu, RG justru mencekik korban.

Melihat kejadian itu, bukannya mencegah, SR justru ikut membantu mencekik dan memukul korban hingga tewas.

"Adapun cara yang dilakukan oleh RG dan RS ini yaitu melakukan pemerkosaan terhadap korban di depan SR," ucap Kapolres Sukabumi, AKP Nasriandi, Selasa (24/9/2019).

Nasriandi menjelaskan, setelah mengetahui korban tewas, tersangka membuang mayat bocah 5 tahun itu ke Sungai Cimandiri di Kampung Platar, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

"Setelah korban tewas, pelaku membawa dan membuang korban ke Sungai Cimandiri," kata Nasriandi.

Nasriandi mengatakan, SR dan kedua anaknya, RS dan RG, sebelumnya sering berhubungan badan.

Bahkan, ketiganya sudah berhubungan badan sejak dua bulan yang lalu.

RS dan RG disebut Nasrandi juga sering mencabuli adik angkatnya yang baru berusia 5 tahun itu.

"Ketiga pelaku ini juga sering melakukan hubungan badan antara ibu dengan kedua anak kandungnya," tutur Nasriandi.

"Selain kepada ibunya, kedua pelaku ini juga kepada adik angkatnya."

Pemuda Ini Cabuli Adik Iparnya yang Masih SMP saat Tidur, Aksi Pelaku Terbongkar oleh Kakak Korban

Driver Ojol di Bandung Cabuli Penumpangnya, Kerap Ngerem Mendadak hingga Minta Korban Duduk di Depan

Lebih lanjut ia mengungkapkan, hubungan seksual antara anak dan ibu itu terungkap saat polisi menemukan bercak sperma di celana training milik RS.

Celana training tersebut ditemukan saat polisi melakukan penggeledahan di rumah tersangka.

Setelah diintrogasi, tersangka mengaku sebelum mencabuli dan membunuh MP, keduanya ternyata telah berhubungan badan dengan sang ibu pada Sabtu (21/9/2019).

Ketiga tersangka mengaku melakukan hubungan intim saat sang ayah sedang tak di rumah.

RG dan RS mengungkap melakukan hubungan badan dengan adik dan SR karena sering melihat video porno.

"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya," ujar Nasriandi.

"Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," lanjutnya.

Kasus pembunuhan dan pencabulan terhadap bocah 5 tahun ini terungkap setelah warga menemukan jasad korban di Sungai Cimandiri, Minggu (22/9/2019).

Saat itu, 3 warga yang sedang mencari ikan dikagetkan dengan sesosok mayat anak yang tersangkut batu di aliran sungai sekira pukul 13.00 WIB.

Tiga warga yang menemukan jasad korban yakni Nuji (30), Nanay (35), dan Mumung (40).

Ketiganya lantas melaporkan penemuan mayat itu pada aparat desa dan Polsek Nyalindung, Sukabumi

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap identitas korban yang merupakan warga Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembur Situ Kota Sukabumi.

Saat ditemukan, terdapat beberapa luka di tubuh korban berupa memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin, dan robek pada selaput dara.

"Berdasarkan hasil autopsi tersebut dilakukan penangkapan terhadap ibu angkat korban dan saudara angkat korban," ucap Nasriandi.

Polisi lantas menangkap ketiga tersangka saat sedang berada di rumah.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 80 Ayat 3. Pasal 81, dan Pasal 82 UUWI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman lima belas tahun penjara.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Sumber: Kompas.com
Tags:
SukabumiCabuliBunuh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved