Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Ada Peserta yang Terpental dalam Demo Mahasiswa di Malang, Saling Dorong hingga Lempar Batu Terjadi
Kericuhan sempat mewarnai aksi demonstrasi mahasiswa di depan DPRD Kota Malang, Selasa (24/9/2019). Seorang mahasiswa terpental dalam aksi tersebut.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Ananda Putri Octaviani
Seorang mahasiswa, Silvi menyerukan pasal kontroversial di dalam RUU yang sedang ramai diupayakan pemerintah.
Yakni RUU yang ia sebut adalah RKUHP.

• Terdengar Tiga Kali Letusan di Tengah Massa Pendemo Jambi, Sejumlah Mahasiswa Pingsan
Ia menyoroti perihal korban pemerkosaan yang dilarang menggugurkan kandungannya.
"Masa di pasal itu perempuan korban perkosaan yang dilarang menggugurkan kandungannya. Udah dikaji secara medis belum. Kan ngawur," katanya.
Aspirasi lain diungkapkan oleh Aditya, ia mengatakan pemerintah tidak boleh sewenang-wenang membuat UU yang tidak berpihak kepada rakyat.
"Dengarkan aspirasi rakyat. Kampanye nyariin rakyat, sudah jadi malah mengkhianati amanah rakyat," katanya.
Para mahasiswa juga meneriakkan bahwa reformasi Indonesia dikorupsi dan demokrasi dikuasi oleh oligarki.
"Viva la nationale," pekik mereka.
Tanggapan Jokowi soal Demo Mahasiswa
Sebagian besar masyarakat khususnya Mahasiswa melakukan aksi turun ke jalan memprotes sejumlah pasal yang dianggap dapat merugikan rakyat Indonesia.
Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mengapresiasi.
Dilansir oleh Tribunwow.com melalui channel YouTube tvOneNews pada Senin (23/9/2019), Jokowi meminta agar para mahasiswa menyampaikan aspirasi pada DPR.
Menurutnya, DPR harus bisa mendengarkan keinginan rakyatnya.
"Ya itu tadi saya sampaikan, itu masukan-masukan yang baik dari masyarakat harus didengar oleh DPR," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bahwa jika ingin menyampaikan opini, masyarakat bisa bertemu langsung dengan DPR.